Kisah Di Balik Rumah Anti-Sombong
Dream - Jangan melihat sesuatu dari luarnya saja. Ungkapan ini sangat cocok menggambarkan rumah milik kakek bernama Baharuddin Mamat ini.
Betapa tidak? Rumah kakek asal Malaysia ini dari luar terlihat jelek dan reyot seperti gubuk yang kumuh.
Namun saat masuk ke dalamnya, langsung terkejut karena seperti berada di rumah mewah.
Desain interior serta furniturnya semuanya serba berlapis 'emas'. Benar-benar bak hotel bintang lima.
Dalam video awalnya terlihat kondisi rumah yang kumuh. Ekterior rumah tersebut bak gubuk reyot.
Dindingnya terbuat dari seng yang ditempel secara acak. Kondisi dinding seng tersebut juga sudah karatan.
Sementara itu, terlihat sebuah sepeda motor tua berwarna biru terparkir di depan rumah gubuk tersebut.
Papan kayu dan berbagai macam barang lainnya dibiarkan tergeletak begitu saja. Semuanya berantakan hingga tak sedap dipandang.
Tapi ketika masuk ke dalam gubuk reyot itu, interiornya benar-benar jauh berbeda dari luarnya.
Bak bumi dan langit, interior rumah gubuk itu seluruhnya dibuat dengan aksen emas hingga terkesan mewah.
Dinding di dalamnya terbuat dari papan plywood dengan lapisan luar keemasan. Sementara lantainya terbuat dari keramik.
Di dalam rumah reyot ini dilengkapi dengan rak buku, meja dan kursi. Tak lupa sebuah sofa besar ditaruh di bawah jendela.
Namun yang paling mencolok dari rumah mirip gubuk ini adalah area kamar mandinya yang tampak sangat mewah.
Hampir semua peralatan mandi di rumah ini diberi aksen emas sehingga seperti kamar mandi 'sultan'.
Selain bathtub, kamar mandi rumah mirip gubuk ini dilengkapi water heater, shower, kloset duduk.
Tak lupa area mencuci tangan yang begitu mewah, beserta dengan segala perlengkapannya.
Mengenai rumah gubuk yang isinya ternyata mewah itu, Baharuddin yang berusia 66 tahun memberikan penjelasannya.
Menurut pria Terengganu ini, rumah reyot itu ia dirikan tiga tahun lalu sebagai tempat istirahat dan ruang sholat.
Meski ukurannya kecil, rumah yang diistilahkan pondok oleh Baharuddin ini menghabiskan dana puluhan juta.
" Total biaya membangun pondok ini adalah 11.000 ringgit (setara dengan Rp36,8 juta). Untuk kamar mandinya saja habis 7.000 ringgit (setara dengan Rp23,4 juta)," ujar pengusaha warung makan ini.
Diberi nama 'Pondok Jerenggeng', rumah ini dilengkapi dengan tempat tidur, rak buku, komputer dan AC.
Selain itu Baharuddin juga melengkapinya dengan 'sound system' untuk karaoke dan fasilitas sambungan WiFi.
" Bagi saya, ruangan dalam lebih penting. Interior sengaja dibuat cantik untuk kepuasan sendiri dan karena suka dengan kemewahan istana Sultan Brunei Darussalam.
" Pondok ini dapat digunakan oleh karyawan untuk beristirahat, dan pelanggan yang ingin menggunakan toilet dan numpang sholat," pungkasnya.
Sumber: mStar
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN