Agus Dartono (Foto: Merdeka.com)
Dream - Sosok purnawirawan Polri, Agus Dartono, 67 tahun, belakangan ramai menjadi sorotan publik. Hal ini lantaran dirinya terjaring razia Satpol PP saat tengah menjadi manusia silver di jalanan Kota Semarang, Jawa Tengah.
Video penangkapan gus viral di media sosial dan jadi perbincangan warganet. Banyak dari mereka yang bertanya kemana uang pensiun Agus sampai harus memilih profesi sebagai manusia silver.
Dikutip dari Merdeka.com, Rabu 29 September 2021, Agus mengungkapkan jumlah uang pensiunnya dan alasan dirinya menjadi manusia silver.
Kisah Agus bermula saat dirinya terjaring razia Satpol PP. Saat petugas melakukan pengecekkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), tertulis profesi Agus merupakan pensiunan polisi.
Diketahui Agus terakhir berdinas di Poslantas Tembalang dengan pangkat Aipda.
Dalam pengakuannya, Agus memilih menjadi manusia silver karena mengalami kesulitan ekonomi. Ia terpaksa mengamen menjadi manusia silver karena malu meminta bantuan kerabat atau rekan sesama polisi.
Setelah viral, kisah pensiunan polisi tersebut pun langsung mengundang perhatian dari seluruh keluarga besar Kepolisian Republik Indonesia. Beberapa waktu yang lalu, Agus bahkan secara khusus diminta untuk menghadap Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar.
Kepada wartawan, Agus mengungkap biasanya dirinya mendapat uang sebesar Rp20 ribu sampai Rp25 ribu dari hasil mengamen. Uang tersebut dikatakannya digunakan untuk membeli beras.
" (Biasanya) mangkal di Semarang Barat, sehari rata-rata (dapat) Rp20 ribu kadang Rp25 ribu untuk beli beras," kata Agus kepada wartawan.
Berdasarkan informasi, Agus sebenearnya masih mendapatkan gaji pensiun setiap bulan. Namun, uang yang didapatnya rupanya tidak cukup lantaran ia terlilit utang.
Gaji pensiunnya, kata Agus, habis terpotong cicilan utang sehingga ia hanya mendapat uang Rp800 ribu setiap bulannya.
" Uang pensiun masih Rp800 ribu lainnya saya (bayar) utang bank terus saya kasih anak-anak saya," kata Agus.

Di akhir wawancaranya, Agus mengatakan jika dirinya menjadi manusia silver tanpa sepengatahuan anak dan keluarganya. Ia juga menyampaikan permintaan maaf atas tindakannya dan mengaku tidak ada niat untuk merendahkan martabat Polri.
" (Anak-anak) enggak tahu kalau tahu saya dimarahi. Enggak diulang lagi lah. Minta maaf kepada Bapak Kapolri dan jajarannya serta buat keluarga saya," pungkasnya.
Advertisement
Bye Kering & Kaku, 7 Tips Agar Rambut Pria Terasa Lembut

Ferry Irwandi Galang Donasi Banjir Sumatera Tembus Rp10 Miliar: dari Rakyat untuk Rakyat

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025


Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6

Film `Agak Laen: Menyala Pantiku!` Tembus 2 Juta Penonton dalam 4 Hari


Bae Suzy dan Kim Seon-ho Bikin Geger Vietnam, Joging Santuy Tanpa Masker


YouTube Resmi Luncurkan Fitur 'Recap', Tampilkan Statistik Tontonan dan Profil Kepribadian Pengguna

Waspada! BPOM Rilis Daftar 34 Obat Herbal Ilegal Berbahaya, Ini Daftarnya