KH Abdul Karim, Pengasuh Pertama Ponpes Lirboyo (Nu.or.id)
Dream - Seorang kiai biasanya mendapatkan posisi terhormat di kalangan masyarakat. Namun status itu tak selama dinikmati sebagai kemewahan. Banyak kiai yang tetap menjejak kaki ke bumi meski sangat dihormati penduduk sekitar.
Inilah yang ditunjukan KH Abdul Karim, pendiri dan pengasuh pertama Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo, Kediri Jawa Timur. Saking merakyatnya, KH Abdul Karim bahkan sempat diminta tolong membawa barang bawaan calon santrinya.
Kisah ini dikabarkan terjadi di tahun 1920-an. Kala itu, seorang pemuda baru turun dari dokar di dekat area pondok. Perbekalannya sangat banyak. Tak sanggup dia membawanya sendiri.
Sejurus kemudian, pemuda calon santri baru itu melihat orang tua yang sedang berkebun. Versi lain menyebut orang tua itu sedang memperbaiki pagar tembok.
" Pak, anu, kulo saumpomo nyuwun tulong kaleh njenengan, nopo nggeh purun? (Begini, Pak, seumpama saya minta tolong anda, apa berkenan)?” Tanya pemuda itu.
" Nggeh, nopo!" Jawab orang tua di kebun itu.
" Niki kulo mbeto kelopo, beto beras, kulo bade mondok teng kilen niko. Tulong jenengan beta'aken (Ini saya membawa kelapa dan beras. Saya mau mondok di barat itu. Tolong anda bawakan),” pinta pemuda tersebut.
Apa jawab orang tua itu? baca selengkapnya di tautan ini. (Ism)
Advertisement
3,5 Miliar Data Akun WhatsApp Berpotensi Bocor, Peneliti Ungkap Celah Serius di Sistem Keamanan

Status Tanggap Darurat Semeru Diperpanjang, Pemerintah Lumajang Fokus pada Keselamatan Warga

Gubernur Papua Angkat Suara Soal Ibu Hamil Meninggal Usai Ditolak 4 Rumah Sakit

Anak SD Naik KRL Jam 4 Pagi: Perjalanan Tangerang–Klender yang Bikin Haru dan Buka Mata Publik

10 Rekomendasi Kado untuk Hari Guru Nasional 2025 yang Membekas dan Bermakna


Alyssa Daguise Hamil Anak Pertama, Maia Estianty Sudah Bikin Panggilan Imut Sebagai Nenek
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Mengenal Sinkop Vasovagal yang Diderita Chaeyoung TWICE, Penyakit yang Bikin Pingsan Mendadak


Fiki Naki dan Tinandrose Resmi Menikah: Momen Haru, Senyum Bahagia, dan Doa dari Sahabat

Sensasi Menikmati Durian Langsung di Kedai Ucok Medan, Nggak Enak Bisa Diganti

