Kisah Kehilangan Persahabatan Yang Indah, Lebih Sedih Daripada Putus Cinta. (Foto: MStar)
Dream - Sahabat yang benar-benar baik memang susah untuk dicari. Jika pun dapat, kepergiannya akan membuat sedih dan ditangisi.
Itulah kenyataan yang harus dihadapi pemuda Malaysia bernama Muhammad Aqil Ashraff Anuar yang baru kehilangan sahabat baiknya.
Sahabat Aqil yang bernama Fara Dilayla Mohamad Dainol baru saja meninggal dunia akibat penyakit kanker pada Sabtu pagi pekan kemarin.
Menurut Aqil, kehilangan atas Fara Dilayla yang meninggal begitu terasa karena mereka telah bersahabat sekian lama.
" Kami memang rapat, berkawan sejak Form 1 lagi. Dia memang baik. Dialah tempat saya mengadu masalah dan selalu ada waktu (saat) saya sedih," katanya.
Aqil mengakui jika dia memang tidak memiliki banyak teman perempuan. Jadi ketika Fara sudah tidak ada rasa sedihnya memang sangat terasa..
" Betullah orang kata kehilangan sahabat memang menyedihkan. Rasa sedihnya melebihi dari putus cinta," katanya.
Kata Aqil, sahabatnya itu dimasukkan ke Hospital Universiti Kebangsaan Malaysia (HUKM) minggu lalu namun keadaannya semakin menurun.
" Dia sakit sejak tahun 2018. Dia sempat membaik tapi setelah itu penyakitnya datang lagi. Bisa dibilang dia baru masuk rumah sakit," kata Aqil
Aqil mengatakan dia sempat menjenguk sahabatnya saat hari pertama di rumah sakit. Waktu itu saya tidak sanggup melihat dia menahan sakit.
" Sedih melihat dia terpaksa memakai alat bantu oksigen untuk bernafas. Waktu itu kondisi 50-50," tambah Aqil.
Aqil bahkan dia tidak menduga mimpi Fara memintanya untuk menemaninya di rumah sakit menjadi satu petanda sahabatnya itu akan pergi buat selama-lamanya.
Sebelum Fara meninggal, Aqil dan dua teman lainnya bermimpi tentang gadis berusia 16 tahun itu. Dalam mimpi, Fara memanggil Aqil ketika pemuda itu sudah separuh perjalanan untuk pulang.
" Saat saya kembali ke dia, dia bilang jangan pulang dulu, temani dia. Rupa-rupanya itu pertanda dia hendak pergi selamanya," kata Aqil.
Yang lebih aneh lagi, Aqil dan dua teman lainnya berjanji akan mentraktir Fara makan di luar jika keluar dari rumah sakit. Tapi jawaban Fara terasa janggal.
" Jadi saya minta dia kuat. Kami akan tunggu dia. Tapi dia waktu itu cuma bilang 'kalau sempat'," kata Aqil.
Tentang cuitan di Twitter, Aqil benar-benar tak menyangka akan menjadi viral. Cuitannya juga banjir doa untuk almarhumah Fara.
Sumber: mStar.com.my
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
