Jenderal Polisi (Purn) Tito Karnavian Dan Jenderal Polisi (Purn) Idham Azis (Foto: Merdeka.com)
Dream - Nasib seseorang memang selalu menjadi misteri dan tak ada satupun yang bisa meramalkannya. Seseorang yang dulunya terlihat biasa, bisa menjadi sosok yang luar biasa kelak di kemudian hari. Doa serta usaha merupakan kunci sukses dari keberhasilan seseorang.
Perjalanan hidup yang mengubah garis nasib itu ditunjukan dua jenderal yang keduanya sama-sama pernah menjadi Kapolri berikut ini.
Sama-sama menyandang bintang empat di pundaknya, dua jenderal ini pernah menjadi orang nomor satu di kepolisian Indonesia. Tak hanya di dunia profesional, keduanya juga telah merajut persahabatan sejak lama.
Kedua jenderal tersebut adalah Jenderal Polisi (Purn) Tito Karnavian dan Jenderal Polisi (Purn) Idham Azis.
Dilansir dari akun Instagram @titokarnavian, Tito Karnavian membagikan potretnya saat bersama Idham Azis. Dalam unggahan tersebut, Tito memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada Idham Azis.
" Selamat Ulang Tahun yang ke-58 kepada Bapak Jenderal Polisi Idham Azis (eks Kepala Kepolisian Republik Indonesia). Semoga sehat selalu, panjang umur, serta senantiasa dalam lindungan Allah SWT. Aamiin YRA
" Dan selamat memasuki Masa Purna Bakti, Terima kasih atas pengabdian terbaiknya bagi Bangsa dan Negara," tulis Tito Karnavian dalam unggahannya.
Pada slide kedua, Tito Karnavian membagikan potret lawasnya bersama Idham Azis. Keduanya terlihat tampil kompak dengan gaya casual.
Di awal tahun 2020, potret lawas itu juga sempat beredar di media sosial lantaran dibagikan oleh akun Instagram @tmcpolresbandung.
Idham Azis Masuk Tim Kobra Pimpinan Tito Karnavian
Kerjasama antara Tito Karnavian dan Idham Azis telah terjalin sejak lama. Di bulan Desember 2001, Idham pernah menjadi anggota Tim Kobra untuk menangkap Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto.
Tim Kobra tersebut dipimpin oleh Tito Karnavian, dan pada saat itu Idham Azis bertugas di Unit Harda Polda Metro Jaya.
Kerjasama Menumpas Dr Azhari
Kerjasama Tito Karnavian dan Idham Azis pun berlanjut pada tahun 2005. Kala itu, Idham ikut menumpas otak bom Bali Dr Azhari di Batu, Jawa Timur.
Idham bekerjasama dengan Tito Karnavian, Rycko Amelza Dahniel, Petrus Reinhard Golos dan lainnya. Mereka lantas mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa dari Kapolri saat itu, Jenderal Sutanto.
Usai berhasil melumpuhkan Dr Azhari pada tahun 2005, Idham lantas mendampingi Tito Karnavian menuntaskan kasus di Poso, Sulawesi Tengah.
Tito meminta Idham Azis untuk menjadi wakilnya dalam kasus investigasi mutilasi tiga gadis Kristen di Poso. Mereka pun kompak untuk menuntaskan kasus mutilasi tersebut.
Memperoleh Kenaikan Pangkat Luar Biasa
Tito Karnavian dan Idham Azis sama-sama memperoleh kenaikan pangkat luar biasa. Pada 9 November 2005, Tito memimpin Densus 88 dan berhasil melumpuhkan teroris Dr Azhari di Batu, Jawa timur.
Atas keberhasilan tersebut, pangkatnya dinaikkan dan dirinya mendapat penghargaan dari Kapolri saat itu, Jenderal Sutanto, bersama Idham Azis, Saiful Maltha, Rycko Amelza Dahniel, Petrus Reinhard Golose dan lainnya.
Sumber: merdeka.com
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati