Kakek Jalan 3 Km Bawa Istri Berobat Pakai Gerobak, Endingnya Menyedihkan

Reporter : Okti Nur Alifia
Jumat, 8 April 2022 11:01
Kakek Jalan 3 Km Bawa Istri Berobat Pakai Gerobak, Endingnya Menyedihkan
Ini kisah Sakul Prajapati yang membawa istrinya ke rumah sakit menggunakan gerobak, karena tak dapat tumpangan. Namun istrinya meninggal saat perawatan.

Dream - Kejadian pilu datang dari seorang pria tua asal Uttar Pradesh yang membawa istrinya yang sedang sakit. Sang suami tengah berjalan kaki menuju pusat kesehatan di distrik Ballia, India, dengan menarik sebuah gerobak. 

Dia adalah Sakul Prajapati warga desa Chilkhar, yang terpaksa berjalan kaki sambil mendorong gerobak karena tak dapat menemukan tumpangan. Ia harus berjalan sepanjang 3 kilometer dari rumahnya ke rumah sakit.

Jogni, sang istri, sebelumnya mendapat pengobatan di desanya sendiri. Namun para dokter mengatakan dia harus dirujuk ke rumah sakit lain. 

Namun nasib malang harus menimpa Prajapati, ketika sang istri meninggal saat perawatan. Kisahnya ini lantas menjadi viral dan mendapat simpati banyak pihak.

 

1 dari 3 halaman

Peristiwa yang menjadi viral ini terjadi pada Senin, 28 Maret 2022, ketika Sakul terekam sedang berada di desa Andaur, Kecamatan Pathak.

Insiden ini bahkan membuat Wakil Ketua Menteri Uttar Pradesh, Brajesh Pathak, memberikan perintah kepada pihak kesehatan setempat untuk bertanggung jawab. Sebagaimana komentarnya yang ditulis dalam cuitan di Twitternya.

“ Dalam video viral dari Ballia, seorang pria tua terlihat membawa pasien ke rumah sakit dengan gerobak. Setelah mendapatkan informasi dan mengetahui video viral tersebut, Direktur Jenderal Kesehatan telah diminta untuk menyelidiki insiden tersebut dan mengambil tindakan tegas terhadap mereka yang bertanggung jawab,” tulis akun twitter @brajeshpathakup.

2 dari 3 halaman

Namun nasib menyedihkan memang harus dialami Prajapti. Berdasarkan keterangan polisi, istrinya meninggal selama perawatan di rumah sakit.

Prajapati mengatakan, Jogni menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 11 ​​malam waktu setempat. Tapi, rumah sakit menolak menyediakan ambulans untuk membawa pulang jenazah, mereka disebut tidak menerima layanan pada malam hari.

Pria ini lantas harus membawa jenazah istrinya dengan menyewa ambulans pribadi seharga Rs 1.100. 

3 dari 3 halaman

Ketua Partai Samajwadi Akhilesh Yadav juga ikut menanggapi insiden ini dengan mengomentari bahwa pemerintah negara bagian tersebut ‘kurang’ fasilitas kesehatan yang memadai.

“ Bahkan jika sebagian kecil dari apa yang dibelanjakan untuk iklan prestasi di bidang kesehatan di UP (Uttar Pradesh) akan dialokasikan untuk layanan medis, yang melihat peningkatan besar selama aturan SP, orang meninggal karena kurangnya tandu dan ambulans di bawah Pemerintah BJP bisa saja diselamatkan, ”kata Yadav dalam tweetnya di @yadavakhilesh.

Sumber: india.com

 

Beri Komentar