Sakul Prajapati Yang Membawa Istrinya (Foto: India.com)
Dream - Kejadian pilu datang dari seorang pria tua asal Uttar Pradesh yang membawa istrinya yang sedang sakit. Sang suami tengah berjalan kaki menuju pusat kesehatan di distrik Ballia, India, dengan menarik sebuah gerobak.
Dia adalah Sakul Prajapati warga desa Chilkhar, yang terpaksa berjalan kaki sambil mendorong gerobak karena tak dapat menemukan tumpangan. Ia harus berjalan sepanjang 3 kilometer dari rumahnya ke rumah sakit.
Jogni, sang istri, sebelumnya mendapat pengobatan di desanya sendiri. Namun para dokter mengatakan dia harus dirujuk ke rumah sakit lain.
Namun nasib malang harus menimpa Prajapati, ketika sang istri meninggal saat perawatan. Kisahnya ini lantas menjadi viral dan mendapat simpati banyak pihak.
Peristiwa yang menjadi viral ini terjadi pada Senin, 28 Maret 2022, ketika Sakul terekam sedang berada di desa Andaur, Kecamatan Pathak.
Insiden ini bahkan membuat Wakil Ketua Menteri Uttar Pradesh, Brajesh Pathak, memberikan perintah kepada pihak kesehatan setempat untuk bertanggung jawab. Sebagaimana komentarnya yang ditulis dalam cuitan di Twitternya.
“ Dalam video viral dari Ballia, seorang pria tua terlihat membawa pasien ke rumah sakit dengan gerobak. Setelah mendapatkan informasi dan mengetahui video viral tersebut, Direktur Jenderal Kesehatan telah diminta untuk menyelidiki insiden tersebut dan mengambil tindakan tegas terhadap mereka yang bertanggung jawab,” tulis akun twitter @brajeshpathakup.
Namun nasib menyedihkan memang harus dialami Prajapti. Berdasarkan keterangan polisi, istrinya meninggal selama perawatan di rumah sakit.
Prajapati mengatakan, Jogni menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 11 malam waktu setempat. Tapi, rumah sakit menolak menyediakan ambulans untuk membawa pulang jenazah, mereka disebut tidak menerima layanan pada malam hari.
Pria ini lantas harus membawa jenazah istrinya dengan menyewa ambulans pribadi seharga Rs 1.100.
Ketua Partai Samajwadi Akhilesh Yadav juga ikut menanggapi insiden ini dengan mengomentari bahwa pemerintah negara bagian tersebut ‘kurang’ fasilitas kesehatan yang memadai.
“ Bahkan jika sebagian kecil dari apa yang dibelanjakan untuk iklan prestasi di bidang kesehatan di UP (Uttar Pradesh) akan dialokasikan untuk layanan medis, yang melihat peningkatan besar selama aturan SP, orang meninggal karena kurangnya tandu dan ambulans di bawah Pemerintah BJP bisa saja diselamatkan, ”kata Yadav dalam tweetnya di @yadavakhilesh.
Sumber: india.com
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang