Kisah Pilu Suami Tak Bisa Bertemu Istri Usai Melahirkan Bayi

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Sabtu, 14 Agustus 2021 09:00
Kisah Pilu Suami Tak Bisa Bertemu Istri Usai Melahirkan Bayi
Seorang pria dan bayinya yang baru lahir harus berduka karena kehilangan istri dan ibunya akibat virus Corona.

Dream - Pandemi Covid-19 yang menyerang seluruh negara di dunia tak kunjung mereda. Laporan kasus kematian tiap harinya semakin mengerikan. Tak hanya Indonesia, masalah serupa pun dihadapi oleh negara serumpun, Malaysia.

Di Penang, Malaysia, seorang pria dan bayinya yang baru lahir beberapa hari lalu harus berduka karena kehilangan istri dan ibunya akibat virus Corona.

Moh. Aiman Syakir, 26 tahun, membagikan kisah pilunya saat sang istri, Izzati Najah Amran (26 tahun) meninggal dunia saat dirawat di ICU Rumah Sakit (RS) Pulau Pinang. Diketahui Izzati terinfeksi Covid-19 saat sedang hamil.

1 dari 3 halaman

Berawal Suami yang Positif Covid-19

Dilansir dari World of Buzz, Jumat 13 Agustus 2021, pasangan itu melakukan pengecekan tes usap atau swab tes di rumah sakit pada 4 Agustus 2021. Kala itu, Aiman terindikasi positif Covid-19 sedangkan istrinya negatif.

Kemudian pada 5 Agustus 2021, sang istri mengalami kontraksi. Sebagai bagian dari SOP, Izzati harus diskrining Covid-19 kembali sebelum ditempatkan di ruang perawatan.

Setelah dilakukan pengecekkan ulang, Izzati ternyata positif Covid-19 dan harus melakukan operasi sesar untuk menyelamatkan sang bayi.

2 dari 3 halaman

Istri Meninggal dan Suami Masih Positif Corona

Lewat operasi cesar, bayi perempuan berbobot 3,02 kg lahir dengan selamat pada Sabtu, 7 Agustus 2021 pagi. Namun karena Covid-19 yang bersarang di utubuhnya, sang istri tidak diperbolehkan melakukan kontak dengan sang bayi.

Sang istri kemudian harus ditidurkan lantaran kadar oksigennya yang turun hingga 30 persen. Malang tak bisa dicegah, Izzati menghembuskan napas terakhirnya pada 9 Agustus 2021.

Aiman yang diketahui bekerja sebagai buruh pabrik mengatakan, sang bayi saat ini masih berada di rumah sakit dan akan dirawat oleh mertuanya. Tindakan ini terpaksa dilakukan karena Aiman masih menjalani isolasi mandiri.

 

3 dari 3 halaman

Izzati dan AIman

Membahas rasa sakit, Aiman memberikan pesan bagi masyarakat di luar sana.

“ Saya putus asa karena saya telah kehilangan istri saya. Kami baru menikah selama lebih dari setahun dan baru saja mendapatkan anak pertama kami. Saya harus menerima ini dan berusaha kuat untuk merawat anak kami meskipun anak kami tidak memiliki kesempatan untuk menerima cinta dari ibunya,” tutur Aiman.

Almarhum diketahui dimakamkan di Pendang, Kedah, Malaysia, dengan protokol kesehetan ketat.

Sumber: World of Buzz

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More