KNKT: Lokasi Titik Jatuh Sriwijaya Air SJ 182 Sudah Ditemukan

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Minggu, 10 Januari 2021 09:46
KNKT: Lokasi Titik Jatuh Sriwijaya Air SJ 182 Sudah Ditemukan
Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di atas pulau Lancang, Kepulauan Seribu.

Dream - komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyatakan telah menemukan titik pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jatuh antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Sabtu 9 Januar 2021. KNKT akan melakukan survei di titik tersebut pada esok hari.

" Titiknya sudah ditemukan. Teman-teman sudah di titik tempat jatuhnya di sana. Basarnas sudah di sana," kata Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Suryanto Cahyono dalam keterangan pers, Sabtu, 9 Januari 2021.

Suryanto mengatakan, besok KNKT akan melakukan survei kondisi perairan seperti kedalaman. Termasuk alat diturunkan untuk mencari pesawat.

" Besok kita baru mau survei, atau kondisi tempat kejadiannya seperti apa. Area sebarannya. Baru diturunkan peralatan yg cocok dilakukan underwater recovery," ujar dia.

Suryanto menjelaskan untuk melakukan pengecekan lokasi diduga Sriwijaya Air itu jatuh akan berkoordinasi dengan BMKG. KNKT juga akan mewawancarai nelayan yang melihat ketika pesawat jatuh.

" Kalau cuaca kami koordinasi dengan BMKG, data satelit, observer, data weather-nya semua kita kumpulkan bersama BMKG mengevaluasi cuaca yang terjadi saat itu, tandasnya.

1 dari 3 halaman

Jatuh Jatuh Antara Pulau Laki dan Pulau Lancang

Pesawat ini take off dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.40 WIB. Dijadwalkan mendarat di Bandara Supadio Pontianak pukul 15.50 WIB, hilang kontak di atas pulau Lancang Kepulauan Seribu.

Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto memastikan, pesawat Sriwijaya Air jatuh.

" Iya benar (jatuh)," singkat Novie Riyanto kepada Merdeka.com, Sabtu 9 Januari 2021.

Novie Riyanto belum menjelaskan lebih detail perkembangan dari peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya.

2 dari 3 halaman

Jatuh di Kepulauan Seribu

Sementara itu, Deputi Operasi dan kesiapsiagaan Basarnas Mayjend Bambang Suryo aji menuturkan pihaknya telah melakukan peninjauan lokasi terakhir Pesawat Sriwijaya Air terakhir hilang kontak, Sabtu 9 Januari 2021. Pesawat tersebut diduga jatuh di sekitar Kepulauan Seribu yaitu antara Pulau Laki dan Pulang Lancang.

" Jadi posisi pesawat setelah lost contact itu berada di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang ya, kurang lebih jaraknya sekitar 1,5-2 mil, kalau dari Tanjung Kait, sekitar kurang lebih 3 mil ya," kata Suryo saat konferensi pers, Sabtu 9 Januari 2021.

Suryo menjelaskan dari temuan di lapangan ditemukan beberapa serpihan-serpihan yang mencurigakan. Walaupun demikian pihaknya masih belum bisa memastikan apakah milik pesawat tersebut.

" Kita masih belum bisa memastikan itu adalah bagian; dari pesawat Sriwijaya. Barang-barang tersebut sudah ada di kapal kita dan rencananya akan kita tarik," beber Suryo.

3 dari 3 halaman

Jatuh di Pulau Lancing dan Pulau Laki

Dia menuturkan terlihat dari peta maksimal ke dalaman sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki itu 20-23 meter. Walaupun demikian, Suryo belum mengetahui pasti titik letak jatuhnya pesawat tersebut.

" Kita belum tahu pasti di mana posisinya. Dan peralatan-peralatan yang ditemukan potensi dari lapangan termasuk tim gabungan kita sekarang menjadikan barang bukti untuk diteliti lebih dalam, apakah itu bagian dari pesawat Sriwijaya apa bukan," beber Suryo. (mut)

Sumber: merdeka.com

Beri Komentar