Tim Ilmuwan Saudi Dokumentasikan Rute Hijrah Rasulullah Muhammad SAW

Dream - Ilmuwan sejarah dan pemerhati lingkungan Arab Saudi menggelar ekspedisi fenomenal menyusuri rute hijrah Rasulullah Muhammad SAW. Rute tersebut dilalui Rasulullah saat berusaha menghindari kejaran dan kekerasan Suku Quraisy sekitar 1400 tahun lalu.
Dengan berjalan kaki dan naik onta, tim ilmuwan ini membutuhkan waktu sekitar delapan hari. Tim tersebut terdiri dari sejarawan Abdulhafaiz Al-Graiqri, arsitek dan perencana kota Amro Darwish, peneliti Dr. Samir Barqah dan ahli lingkungan Hassan Abdulshakoor.
Perjalanan mereka dimulai dari Goa Tsur yang bersejarah, gua di Bukit Tsur di Mekah, tempat Rasulullah dan sahabat terdekatnya, Abu Bakar bersembunyi dari kejaran Suku Quraisy. Mereka menempuh jarak sekitar 500 km, termasuk berkemah semalam, serta menghadapi kondisi yang sulit dan berbahaya.
Al-Graiqri mengatakan dokumentasi migrasi nabi merupakan puncak dari penelitian selama beberapa tahun. Ekspedisi ini didorong oleh keinginan untuk menentukan setepat mungkin jalur hijrah.
"Dalam perjalanan studi ini kami telah melakukan puluhan ekspedisi lapangan, pendataan, pencatatan koordinat GPS dan GIS, identifikasi landmark, dan penghitungan jarak," ujar Al-Graiqri.
Medan yang Sulit
Darwish mengatakan migrasi dimulai pada hari Senin dan berakhir pada hari Senin berikutnya. Setelah menganalisis, mensintesis, memeriksa ulang informasi dari penelitian mereka dan mencari informasi tertentu dari suku-suku yang tinggal di lembah, mereka dapat memprediksi rute yang paling mungkin dilalui. nabi mengambil.
Tetapi mereka harus mengatasi tantangan fisik dan mental untuk mencapai tujuan mereka. Ada badai pasir di tahap awal perjalanan, menghambat kemajuan mereka selama dua hari dan mengancam garis waktu mereka.
"Badai pasir memaksa empat anggota tim untuk menggunakan mobil, tetapi para pendaki muda yang mendukung perjalanan kami bersikeras untuk tetap berjalan," kata Darwish.
"Apa yang telah kami lakukan adalah pencapaian yang luar biasa dan bersejarah pada beberapa tingkatan, baik dari mendokumentasikan dan mengkonfirmasi tengara kenabian dan menarik perhatian pada signifikansi historis dan religiusnya, selain menjadi tantangan fisik dan mental pada tingkat pribadi yang menambah banyak hal untuk kita," ucap dia melanjutkan.
Kepuasan Tak Ternilai
Setelah menyelesaikan perjalanan, tim yakin itu sesuai dengan rute Rasulullah. "Rasanya tidak menyangka bisa melintasi garis finis ke Madinah. Butuh waktu dua tahun untuk merencanakan dan melaksanakan, tetapi ini momen yang sangat istimewa, sejarah dibuat," kata Darwish.
Tim mempresentasikan catatan ekspedisi tersebut dalam pameran "Dokumentasi Jalan Migrasi Nabi" pada acara peluncuran di Jeddah. Sejumlah gambar gambar dan model menawarkan deskripsi visual dari rute yang diambil oleh nabi.
Anggota tim mengaku mereka senang mendapat kesempatan untuk mengalami rute yang sama dengan yang diambil nabi selama migrasi. "Mendokumentasikan perjalanan seumur hidup dan mengalami migrasi nabi dari Mekah ke Madinah adalah impian kami dan kami mencapainya," tambah Darwish, dikutip dari Arab News.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Mengejar Momen Ombak Menerjang Tebing di Spot Travel Lagi Hits Pantai Widodaren
Pesona Pantai Widodaren lainnya yang selalu jadi incaran para pengunjung adalah menikmati panorama Samudra Hindia dari atas tebing.
Baca Selengkapnya

3 Destinasi Wisata Bali Masuk Daftar 100 Lokasi Tourist Trap di Dunia
Daftar yang dibuat USA Today itu menempatkan tiga destinasi wisata Indonesia.
Baca Selengkapnya

Tahukah Kamu, Tiga Orang Ini Bisa Keliling Dunia Tanpa Paspor
Tahukah Kamu, Tiga Orang Ini Bisa Keliling Dunia Tanpa Paspor
Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Raih ITLS Awards 2023 Atas Perkembangan Pariwisata Berkelanjutan di Bali
Sandiaga Uno dinobatkan sebagai tokoh inspiratif yang memberikan kontribusi positif bagi perkembangan dan kemajuan pariwisata berkelanjutan di Bali.
Baca Selengkapnya

Kaligrafer Korea Unjuk Skill di Indonesia International Book Fair 2023
IIBF 2023 akan berakhir pada akhir pekan seru ini. Delegasi Korea ikut meramaikan event ini lewat karya kaligrafi dan beragam buku yang sudah diterjemahkan.
Baca Selengkapnya

Nikmati Staycation Hotel Bernuansa Timur Tengah di Tasikmalaya
Panorama indah dan kesejukan Singaparna maksimalkan staycation di hotel ini.
Baca Selengkapnya

Penggunaan Headphone Selama Perjalanan Udara Timbulkan Masalah, Kenapa?
Patuhi aturan keselamatan selama penerbangan jadi hal paling penting.
Baca Selengkapnya

Intip Destinasi Wisata Terfavorit Pasca-Pandemi
Beberapa destinasi wisata mendapatkan popularitas setelah pandemi.
Baca Selengkapnya

Catat, Daftar Makanan yang Bisa Bantu Atasi Masalah Jet Lag
Makanan Terbaik Bantu Atasi Jet Lag dari para ahli
Baca Selengkapnya

Hore! Wisata Gunung Bromo Kembali Dibuka, Catat Aturan Terbaru Bagi Pengunjung
Ini catatan tentang larangan dan aturan yang perlu diketahui pengunjung
Baca Selengkapnya

102 Kantor Imigrasi Sudah Layani Pembuatan Paspor Elektronik, Cek Lokasinya
Apa perbedaan paspor elektronik dengan paspor biasa?
Baca Selengkapnya

3 Kegiatan Seru di Musim Gugur Hong Kong, Tourist Like a Local
Rasakan keseruan musim gugur di Hong Kong bareng orang tersayang.
Baca Selengkapnya

Singapura Izinkan Penumpang Terbang Tanpa Paspor
Melalui biometrik ini, para penumpang cukup melalukan pemindaian wajah.
Baca Selengkapnya

Tarian Naga Api Tai Hang Warnai Musim Gugur di Hong Kong
Rasakan musim gugur dengan suguhan warisan seni budaya Hong Kong.
Baca Selengkapnya

Nikmati Perjalanan Sejarah dan Temukan Harta Karun Dubai di Al Fahidi
Perjalanan sejarah dan budaya bakal jadi momen traveling makin seru.
Baca Selengkapnya

Rahasia Pramugari Atasi Jet Lag Selama Penerbangan
Kamu bisa terapkan di penerbangan berikutnya nih Sahabat Dream.
Baca Selengkapnya

Destinasi Lokal dan Asia Favorit Traveler Indonesia
Deretan destinasi ini bisa kamu jadikan referensi untuk perjalanan liburan selanjutnya.
Baca Selengkapnya

Jika Indonesia Punya LRT, Rusia Operasikan Kereta Komuter MCD-4 yang Bikin Tarif 3 Kali Lebih Murah
Adanya MCD-4 memberikan dampak signifikan pada seluruh sistem mobilitas di Kota Moskow.
Baca Selengkapnya