Dream - Belakangan ini video klip " Lelaki Kerdus" menggemparkan dunia maya. Video klip lagu dangdut tersebut menampilkan seorang putri yang masih kecil menyanyikan lagu bertemakan orang dewasa. Lengkap dengan kata-kata yang tak sepantasnya diucapkan seorang anak-anak.
Heboh di lini maya membuat video tersebut ikut menjadi sorotan pemerintah, dalam hal ini, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo).
" Tadi saya bicara dengan Direktur E-Business Kominfo, Pak Azhar (Azhar Hasyim), sudah dimintakan kepada Youtube untuk dihapus," kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemkominfo Ismail Cawidu ketika dihubungi Dream, Kamis 30 Juni 2016.
Dia mengatakan pihaknya telah menyurati Youtube untuk menghapus video " Lelaki Kerdus" yang dinyanyikan oleh Nova Rizqi Romadon itu. " Baru hari ini," kata Ismail.
Alasan Kominfo meminta Youtube untuk menghapus video ini karena ada laporan masyarakat yang menyebutkan lagu tersebut tak pantas dinyanyikan oleh anak-anak. Selain kata-kata yang tak pantas, lagu tersebut juga memuat unsur perselingkuhan dalam keluarga.
Keputusan meminta Youtube untuk menghapus video ini pun sudah dikonsultasikan dengan Komite Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
" Itu kasus dijadikan lagu. Jadinya menyebar ke mana-mana," kata dia.
Ismail mengatakan pihaknya juga telah melakukan pendekatan oleh penulis lagu " Lelaki Kerdus" , Ahmad Sawadi. Dikatakan bahwa Ahmad berjanji akan menarik video tersebut. Pendekatan ini dilakukan kemarin.
" Dengan kesadaran sendiri, dia mau menurunkan video itu," kata dia.
Namun, karena video tersebut menjadi viral dan banyak orang yang menaikkannya, Kominfo pun meminta Youtube untuk menghapusnya. " Biasanya Youtube akan merespons. Cepat, kok," kata dia.
Dream - Video lagu berjudul “ Lelaki Kerdus” menghebohkan dunia maya. Lagu yang diunggah ke laman Youtube itu dinyanyikan oleh anak-anak, tapi bertema orang dewasa.
Penelusuran Dream, Kamis 30 Juni 2016, video lagu berirama dangdut tersebut sudah bertebaran, diunggah oleh sejumlah akun di Youtube. Baru beberapa jam diunggah, video-video itu sudah ditonton ribuan kali.
Video yang diunggah oleh akun Mas Bambang misalnya, sudah dilihat lebih dari 7.400 kali setelah 17 jam diunggah. Selain di Youtube, video ini juga bergentayangan di media sosial dan pesan WhatsApp.
Apa yang membuat geger? Tentu saja lirik lagu yang dinyanyikan Nova Rizqi Romadhon ini. Bukan berisi permainan atau petuah, seperti lagu anak-anak tempo dulu. Lagu ini berisi tentang ayah yang berselingkuh dan meninggalkan istri serta anaknya.
Dalam video lagu yang diciptakan oleh Ahmad Sawadi itu tertulis As Surur Group dan nomor telepon. Dream berusaha menghubungi nomor telepon tersebut untuk mendapat konfirmasi.
Seorang lelaki menjawab panggilan, namun enggan memberikan banyak keterangan soal lagu tersebut.
“ Itu lagu adik saya, yang bikin temannya. Saya tidak tahu menahu,” kata lelaki yang enggan menyebutkan namanya tersebut.
Lelaki itu juga mengaku tidak tahu bahwa video tersebut tengah ramai dibicarakan oleh masyarakat di dunia maya.
“ Saya tidak tahu, ramai seperti apa? Nanti saja bicara sama adik saya, dia masih di pasar,” tutup pria tersebut.
Berikut lirik lagu “ Lelaki Kardus”
Bapakku Kawin Lagi
Aku ditinggalin
Aku sakit hati
Ibuku diduain
Ibuku minta cerai
Tapi dipukulin
Bapakku pengkhianat
Ibuku dibohongin
Lelaki kardus
Lelaki karpet
Lelaki kenc**
Lelaki bangkrut
Lelaki mencret
Lelaki karbet
Lelaki bangs**
Banyak pengguna media sosial menyayangkan beredarnya lagu ini. Mereka menilai Indonesia benar-benar krisis lagu anak-anak.
Dream - Jagat maya dihebohkan dengan beredarnya video lagu berjudul 'Lelaki Kerdus'yang diunggah ke laman Youtube. Lagu yang dinyanyikan bocah bernama Nova Rizqi Romadhon itu pun memicu reaksi netizen.
Kebanyakan para pengguna internet berkomentar pedas tentang video yang diunggah akun Mas Bambang itu. Video lagu berirama dangdut itu berisikan tema dewasa yang rasanya tidak pantas dinyanyikan anak-anak. Lagu yang diciptakan Ahmad Sawadi itu berceritakan tentang ayah yang berselingkuh dan meninggalkan istri serta anaknya.
Anak-anak dalam video tersebut pun menyebutkan kata-kata yang tidak pantas. Video itu rupanya sudah dilihat lebih dari 7.400 kali setelah 17 jam diunggah.
Mengetahui hal ini, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Asrorun Ni'am Sholeh pun angkat bicara. Asrorun menilai video tersebut tidak memiliki nilai edukasi untuk anak-anak.
" Lirik lagu 'Lelaki Kerdus' yang beredar sangat tidak pantas dinyanyikan seorang anak, karena temanya justru tidak memiliki nilai edukasi dan keadaban. Lagu dewasa itu terasa aneh dinyanyikan seorang anak. Apalagi ada bahasa yang kasar," tuturnya kepada Dream lewat pesan singkat whatsapp, Kamis 30 Juni 2016.
Asrorun juga menilai ada unsur eksploitasi dalam video tersebut. Dia menilai, pencipta lagu, produser, dan pihak terkait dengan produksi video tersebut jelas melakukan eksploitasi, perlakuan salah terhadap anak, serta tidak memiliki sensitifitas dan komitmen perlindungan anak. " Melanggar etika, kesusilaan dan kesopanan," ujarnya.
Diakui Asrorun, KPAI akan mengambil langkah tegas kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab atas video tersebut. " KPAI telah mengambil langkah melakukan klarifikasi. Lirik lagu itu diciptakan karena kisah nyata seorang ibu dan anaknya di Bangkalan, Madura. Si ibu dan anaknya trauma sampai tak bisa berbicara," kata Asrorun.
Menyikapi peristiwa itu, KPAI pun meminta Pemda Bangkalan untuk merehabilitasi anak tersebut. " Anak mengalami trauma psikis akibat ayah yang tidak bertanggung jawab. Ayahnya dan istri keduanya meninggalkan anak tersebut dan sekarang ada di Bali," jelasnya.
Ia juga menjelaskan, kasus-kasus seperti itu membuat pengawasan terhadap lirik lagu dan aksi panggung lebih diperketat. Hal ini dilakukan agar tidak lagi melanggar hukum dan kesusilaan.
KPAI menegaskan ada tanggung jawab moral pegiat seni untuk memperhatikan aspek perlindungan anak. Kebebasan berekspresi tidak serta merta membolehkan perbuatan yamg melanggar etika, kesopanan, dan hukum," paparnya.
KPAI pun mendorong pegiat seni dan pencipta lagu untuk secara aktif mendedikasikan kemampuan dan kreatifitasnya. " Sajikan lagu-lagu anak yang kreatif, rekreatif dan edukatif serta mencerdaskan, sehingga ikut mewujudkan keadaban sesuai cita-cita pembangunan bangsa," pungkasnya.
Lirik yang Bikin Heboh...
Advertisement
Cemaran Radiasi Cs-137 Terdeteksi, KLH Tetapkan Status Kejadian Khusus di Kawasan Industri Cikande
Fakta-fakta Psikosomatis, Gangguan Fisik yang Dipicu Kondisi Psikologis
Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Ternyata Usianya Lebih dari Satu Abad
Dedikasi Tinggi Gen Z, Sedang di Tebing Dimention di Grup Kantor Auto Balas
Foto Rose Blackpink Dicrop, Akun Medsos Majalah Fashion Ini Banjir Kritikan Pedas
5 Sumber Cuan Sabrina Chairunnisa, Istri Deddy Corbuzier di Tengah Isu Keretakan Rumah Tangga
Detik-detik Uya Kuya Kembali ke Rumah Usai Dijarah, Kondisinya Memprihatinkan
Keseruan Hairstyling Bareng Viva Cosmetics dan Remington di Campus Beauty Fair
Ketua DPR Puan Maharani Sampaikan Permintaan Maaf Kepada Rakyat Indonesia
Cemaran Radiasi Cs-137 Terdeteksi, KLH Tetapkan Status Kejadian Khusus di Kawasan Industri Cikande
Dokter Pengalaman 15 Tahun Beber Kelebihan Perawatan Gigi Pakai Aligner, Apa Saja?