Kota Sorong Terendam Banjir, Kendaraan Terjebak

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Jumat, 17 Juli 2020 12:02
Kota Sorong Terendam Banjir, Kendaraan Terjebak
Ada pula sebagian warga yang memilih berbalik arah mencari keluarganya yang terdekat dan bebas banjir untuk menumpang beristirahat.

Dream - Hujan deras yang melanda Kota Sorong, Papua Barat, menyebabkan banjir di kawasan Rawa Indah Kota Sorong. Ratusan warga bersama kendaraan mereka ikut terjebak banjir.

Warga terjebak, lantaran arus banjir begitu deras degan ketinggian kurang lebih 50 centimeter.

Dilansir dari Merdeka.com, menurut pantauan dari kilometer 9 hingga kawasan Rawa Indah, terjadi antrean panjang kendaraan roda dua dan roda empat.

Ada pula warga yang nekat mendorong motornya di tengah banjir. Sebagian warga terlihat memilih berbalik arah mencari keluarganya yang terdekat dan bebas banjir untuk menumpang beristirahat.

1 dari 5 halaman

Irdaya, warga KM 10 yang terjebak banjir dari arah kota menuju rumahnya memiliki berbalik arah dan mencari keluarganya di kawasan pusat kota untuk menumpang beristirahat.

" Saya sudah coba lewat mas dengan motor namun arus air sangat kencang tidak bisa lewat. Sehingga saya memilih kembali dan mencari keluarga terdekat untuk beristirahat sambil menunggu banjir surut," katanya seperti dilansir dari Antara, Jumat 17 Juli 2020 dini hari.

Boby seorang warga kawasan Rawa Indah mengatakan, setiap tahun jika terjadi hujan lebat pasti kawasan tersebut terendam air. Namun banjir malam ini sangat besar dan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

" Kami harapkan Pemerintah Daerah Kota Sorong serius dan memperhatikan masalah banjir yang selama ini menjadi keluhan masyarakat," tutupnya.


(Sumber: Merdeka.com)

2 dari 5 halaman

Video Momen Mencekam Pria Nyaris Digulung Banjir Bandang

Dream- Pasangan suami istri dengan seorang putranya yang tinggal di kota Madenli, distrik Cayeli, Rize, di Turki membagikan sebuah video yang mencekam. Video tersebut memperlihatkan detik-detik banjir bandang yang mendadak datang dan menerjang kediaman mereka.

Ketegangan semakin memuncak karena sang suami, Mehmet Kantanci, tengah berada tepat di lokasi air bah itu akan menerjang.

Melihat posisinya dalam bahaya, putranya yang berada di lantai dua rumah segera memperingatkan sang ayah untuk menyingkir dari tempatnya berdiri. Anak itu ternyata sudah melihat alihat banjir besar akan segera datang dari kejauhan.

Tak selang beberapa detik banjir menerjang kediaman mereka. Air yang membawa lumpur dan kayu-kayu dari pepohonan yang tumbang memenuhi rekaman video mereka.

Sang Istri, Nezahat Bostanci sempat putus asa karena mengira suaminya tak selamat dari terjangan banjir itu. Namun, dia akhinya menguca syukur ketika melihat sang suami sudah berada di tangga rumahnya.

Mehmet pun hanya bisa berdiam diri dan bersyukur ketika Tuhan telah menyelamatkan nyawanya dari terjangan banjir itu.

3 dari 5 halaman

Detik-Detik Banjir Akan Datang

Nezahat Bostanci mengatakan dia dan suaminya Mehmet berada di kebun teh ketika hujan lebat dimulai di kota Madenli di Turki pada hari Selasa lalu. Dia semula hendak merekam video untuk menunjukkan kepada teman-teman dan keluarganya di Istanbul tentang cuaca buruk di daerah itu.

Dalam video yang diunggahnya ke media sosial, Mehmet terlihat berdiri di jalan di luar rumah mereka ketika aliran air berlumpur mengalir melewati rumah mereka.

Beberapa detik kemudian, dia menyadari air banjir mengalir turun dari atas lereng dan memperingatkan suaminya untuk kembali ke rumah. Dia mulai berdoa, berharap kembalinya Mehmet dengan selamat. Ia melihat air bah itu menggulung puluhan batang kayu dan pohon tumbang melewati rumah mereka saat Mehmet mencoba menyelamatkan diri.

4 dari 5 halaman

Selamat dari Terjangan Banjir

Nezahat pun sempat tegang mengetahui banjir itu datang hanya beberapa detik setelah dia dan sang putra memperingatkan suaminya untuk menyingkir. Namun Ia pun akhirnya lega melihat sang suami selamat, menurutnya itu adalah suatu keajaiban.

" Saya tidak bisa menyadari bahwa Mehmet berlari ke sisi itu. Kayu bakar atau sesuatu datang setelah dia. Saya berlari ke sisi rumah sambil berteriak, khawatir Mehmet sudah pergi,” ujar Nezahat.

" Saya melihat (sang suami) dan berdiri di sana. Saya senang dia aman tetapi itu sangat buruk. Kami tidak melihat kapan banjir itu datang,” imbuhnya.

5 dari 5 halaman

Video Menegangkan

Nezahat pun bercerita ketika dia melihat suaminya tak terlihat direkaman gawainya Ia mulai khawatir dan memanggil anak laki-lakinya.

" Anakku, ayahmu terbawa banjir. Ayahmu sudah pergi. Saya kira hari ini sudah berakhir, itu saja.”

Mehmet ingat putranya memanggil namanya ketika air bah meluap.Mehmet pun tidak percaya dia berhasil tepat waktu dan selamat dari terjangan banjir itu.

" Dia lega ketika melihatku," ujar Mehmet.

" Darahku membeku. Berkat tangga ini, dengan izin Allah, aku diselamatkan, tutup Mehmet. 

Video Detik-Detik Pria Selamat dari Banjir Bandang

(Sah, Sumber: Daily Star)

Beri Komentar