Rilis KPAI Mengenai Sekolah Yang Memiliki Sel Tahanan Di Batam (Dream.co.id/M Ilman Nafi'an)
Dream - Sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Batam, Kepulauan Riau, tengah menjadi bahan perbincangan di media sosial. Sebabnya, sekolah ini dikabarkan memiliki ruangan sel tahanan.
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bidang Pendidikan, Retno Listiyarti, mengatakan pihaknya telah mendapat laporan mengenai kabar tersebut. Saat ini, KPAI bersama Komisi Perlindungan Anak Daerah (KAPD) Batam tengah melakukan investigasi atas kasus ini.

" (Sel) sudah ada lama, katanya sudah diadakan cukup lama ya, sekolah ini didirikan 5 tahun lalu, tidak lama kemudian memang ada ruangan ini," kata Retno di kantornya, Jakarta, Rabu 12 September 2018.
Retno mengingatkan sekolah tersebut terancam sanksi berat jika terbukti melakukan kekerasan dan perundungan. Sanksi berat yang dimaksud adalah pencabutan izin oleh Dinas Pendidikan setempat, sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
" Terkait pengelolaan sekolah bisa dihukum secara berat, disanksi berat oleh dinas pendidikan adalah pencabutan izin sekolah," ucap dia.

Retno melanjutkan ketika izin dicabut maka sekolah dilarang menerima peserta didik baru. Sementara masa pendidikan siswa lama harus diselesaikan sampai lulus.
" Tidak boleh lagi menerima murid sampai muridnya habis, baru kemdian sekolah akan ditutup," ucap dia.(Sah)
Advertisement
Berawal dari Perasaan Senasib, Komunitas Kuda Klub Eksis 10 Tahun Patahkan Mitos `Mobil Malapetaka`

Siklon Tropis Senyar: Dari Bibit 95B hingga Awan Ekstrem di Sumatera

Sentuh Minoritas Muslim, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan hingga Pelosok Samosir


Konflik Panas di PBNU: Syuriah Bikin Surat Edaran Pemberhentian, Ketum Gus Yahya Sebut Tak Sah


Dulu Hidup Sebagai Tunawisma, Ilmuwan Ijeoma Uchegbu Raih Gelar Tertinggi dari Raja Inggris

Kuliner Ekstrem asal Islandia Ini Pakai Daging Beracun Ikan Hiu Greenland, Berani Makan?



Hore! Bansos PKD Periode November 2025 untuk 216 Ribu Warga Jakarta Sudah Cair


Lima Anak Meninggal Akibat Flu Babi di Riau, Kemenkes Soroti Buruknya Sanitasi dan Gizi di Pedalaman