Pengawas Haji Sayangkan Kualitas Buruk Bus Jemaah Haji

Reporter : Maulana Kautsar
Kamis, 10 September 2015 09:15
Pengawas Haji Sayangkan Kualitas Buruk Bus Jemaah Haji
KPHI menilai tindakan penghematan yang dilakukan pemerintah justru berdampak pada menurunnya kualitas armada bus pengangkut jemaah haji. Indonesia.

Dream - Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI) menyayangkan turunnya kualitas layanan transportasi jemaah haji, khususnya rute Madinah-Mekah. KPHI menilai tindakan efisiensi anggaran untuk pelayanan yang semula upgrade menjadi non-upgrade menjadi sumber masalahnya.

Komisioner KPHI Agus Priyanto mengatakan jika anggaran untuk 'upgrade' bisa cair maka problem bus jemaah yang mogok dapat dihindarkan. Sebab, dengan 'upgrade' layanan haji, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dapat menentukan naqabah (organda) sesuai kebutuhan.

" Jika non-upgrade, PPIH tidak bisa memilih karena yang menentukan adalah naqabah," katanya melalui pesan singkat kepada Dream.

Agus menambahkan, saat kunjungan praoperasional haji bulan Juli, KPHI sudah mengecek kelaikan bus. Dari bus contoh Abu Sarhad yang ditinjau, KPHI menilai kondisi armada bus tersebut tidak layak.

" Bodi bawah bus sudah keropos. Padahal, waktu itu KPHI sudah mendesak naqabah untuk memberikan bus yang bagus," jelasnya.

Perusahaan bus yang melayani jemaah haji tanah air adalah Abu Sarhad, Hafil, Qawafil, Makkah, Almadina Pilgrims Transportation, dan Saptco. Di antara enam itu, bus-bus milik Abu Sarhad dan Hafil sudah berumur tua dan usang. Bahkan,menurut Agus, bus milik Abu Sarhad dikenal memiliki kualitas buruk.

" Armada bus Abu Sarhad sudah pernah di-black list tiga tahun lalu," pungkasnya.

Beri Komentar