Kumpulkan Rp 60 M untuk Kado Lebaran Anak Yatim

Reporter : Syahid Latif
Kamis, 9 Juni 2016 10:44
Kumpulkan Rp 60 M untuk Kado Lebaran Anak Yatim
Selain memberikan kado, Rumah Zakat juga telah merancang beragam program dalam kegiatan bertajuk Senyum Ramadan

Dream - Rumah Zakat berharap bisa mengumpulkan dana Rp 60 Miliar dari hasil donasi masyarakat pada Ramadhan 1437 H. Dana itu nantinya akan disalurkan diantaranya untuk kado lebaran dan syiar Quran.

Marketing Strategic Division Head, Yesi Mariska Indiramenjelaskan donasi yang didapat pada Ramadhan tahun ini, masyarakat dapat berdonasi melalui berbagai macam pilihan, seperti datang langsung ke kantor Rumah Zakat, Melalui Transfer, atau bisa menggunakan fitur Go-Send, Go-Box, Go-Tix di aplikasi Go-Jek.

" Tahun ini kita menargetkan kita bisa mendapat donasi untuk masyarakat sebesar Rp 60 Miliar," Yesi di Jakarta, Rabu, 8 Juni 2016.

Yesi menjelaskan, Rumah Zakat pada Ramadhan tahun ini mempunyai program bertema senyum Ramadhan.

" Senyum Ramadhan ini ada empat kategori berbagi buka puasa, kado lebaran anak yatim yang isinya perlengkapan sekolah, bingkisan keluarga yang isinya perlengkapan shalat dan sembako serta syiar Qur'an" , ucap dia.

Sementara untuk Syiar Qur'an, Rumah Zakat akan mendistribusikan Al-Qur'an ke wilayah yang minim Qur'an. 

Gandeng Gojek

Pada bagian lain, Rumah Zakat untuk tahun ini menjalin kerjasama dengan Go-Jek, untuk memfasilitasi masyarakat melakukan donasi berbasis digital.

Kerjasama ini dibuat khusus selama bulan Suci Ramadhan dan pengguna cukup mengakses aplikasi Go-Jek, dengan fitur Go-Send dan Go-Box untuk menyalurkan donasi dalam bentuk barang, serta Go-Tix untuk memfasilitasi pengguna untuk berdonasi dalam bentuk uang.

" Donasi yang terkumpul dari customer Go-Jek akan kami salurkan melalui layanan Go-Send dan Go-Box kepada mereka yang membutuhkan dan berhak di wilayah binaan Rumah Zakat," kata Chief Executive Officer Rumah Zakat, Nur Efendi.

Para konsumen juga bisa memilih untuk memberikan donasi melalui Go-Tix untuk berbagai program pemberdayaan yang dikelola oleh Rumah Zakat. 

Nur menilai, masyarkat saat ini sudah semakin terbiasa menggunakan teknologi digital, sehingga Rumah Zakat perlu memfasilitasi hal tersebut, agar masyarakat lebih mudah untuk berdonasi.

" Kita jelas bahwa donatur kita ini sangat aware dengan teknologi digital, jadi kerja sama ini untuk keep up dengan trend yang ada saat ini. Kemudian, sarana donasi digital kan lebih mudah," ucap dia.

(Laporan: Muhammad Ilman Nafi'an)

Baca Juga: Tahun Ini, Baznas Berharap Terkumpul Zakat Rp2 Triliun Subhanallah, Indahnya Tarawih Pertama di Penjuru Indonesia Bersih Masjid Sampai Zakat, Ini Cara Gojek Isi Ramadan

Beri Komentar