Lurah Kembar Di Jakarta (Instagram/mhardiananda)
Dream - Indonesia ternyata punya lurah kembar yang sama-sama menjabat di Jakarta. Pejabat setingkat kepala desa di daerah berstatus kabupaten ini bernama Hardi dan Hari.
Kemunculan sosok unik dari lurah kembar itu diperkenalkan Wakil Gubernur Ariza Patria dalam Instagramnya. Dia menyebut posisi lurah yang djabat asangan kembar layak mendapatkan rekor.
" Di Jakarta ada lurah kembar loh, saya kira ini layak dapat rekor. Rasanya belum pernah ada di Indonesia. Teman-teman dan ini hari bahagia untuk mereka berdua," ujarnya.
Rupanya perkenalan Lurah Hardi dan Hari ini dalam rangka hari ulang tahun keduanya. Wagub Riza tak lupa turut menyampaikan ucapan selamat dan mendoakan keduanya
Lantas Ariza juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada Hardi dan Hari. " Semoga panjang umur, sehat wal afiat serta senantiasa dalam lindungan Allah SWT. Hormat saya untuk keluarga besar dari bapak berdua dan seluruh yang ultah di bulan Juli ini," kata Ariza.
Berikut potret dua lurah kembar Hardi dan Hari.

Keduanya kini berprofesi sebagai lurah. Hardi (kanan) dan Hari (kiri). Cukup sulit untuk membedakan mana Hardi dan Hari karena saking miripnya.

Muhammad Hardi Ananda adalah lurah di Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Dia merupakan lulusan University of Seoul tahun 2013.
Sementara saudara kembarnya, Muhammad Hari Ananda merupakan lurah dari Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat.

Kala si kembar bertemu orang nomor 1 di Jakarta yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Selain Ariza Patria, Anies Baswedan juga sempat membuat video ucapan selamat ulang tahun untuk keduanya yang berulang pada 15 Juli 2022 lalu.

Setelah Hari memangkas kumisnya, keduanya kini lebih mudah dikenali.
Advertisement
Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19
