Langka, Wanita Dari Mali Lahirkan 9 Bayi Kembar Sekaligus. (Foto: Ilustrasi/Shutterstock)
Dream - Sebuah kejadian langka baru-baru ini terjadi di Benua Afrika. Seorang wanita dari Mali melahirkan sembilan bayi sekaligus pada Selasa, 4 Mei 2021.
Kasus ini dalam dunia ilmu kedokteran disebut dengan istilah Nonuplet yaitu seorang ibu melahirkan 9 bayi kembar dalam satu kali proses.
Peristiwa ini termasuk unik karena sebelumnya dokter hanya melihat tujuh janin di rahim wanita bernama Halima Cisse tersebut saat memeriksa kehamilannya.
Kini, perempuan berusia 25 tahun tersebut menjadi pusat perhatian seluruh Afrika Barat, khususnya rakyat Mali, setelah melahirkan 9 bayinya.
Sebelumnya, kehamilan Cisse telah menarik perhatian para pejabat tinggi Mali, bahkan Presiden Bah N'Daw.
Pada bulan Maret lalu dokter mengatakan jika Cisse membutuhkan perawatan khusus karena akan melahirkan tujuh bayi.
Cisse pun diterbangkan ke Maroko, tempat dia melahirkan sembilan bayinya, setelah mendapat perhatian Presiden Bah N'Daw.
Pada awalnya dokter yang merawatnya mengira Cisse akan melahirkan tujuh bayi setelah menjalani pemeriksaan USG.
Cisse menghabiskan dua minggu di Rumah Sakit Point G di Bamako, ibu kota Mali. Namun dia kemudian dipindahkan ke Maroko pada 20 Maret lalu.
Di Maroko, Cisse dirawat di sebuah klinik bersalin dan akhirnya melahirkan di sana pada hari Selasa kemarin. Cisse melahirkan bayinya melalui operasi caesar.
" Bayi yang baru lahir (lima perempuan dan empat laki-laki) dan ibunya semuanya dalam keadaan baik-baik saja," kata Menteri Kesehatan Mali, Fanta Siby, dalam sebuah pernyataan.
Nonuplet sangat jarang terjadi. Komplikasi medis terkait dengan kelahiran kembar banyak ini sering kali menyebabkan beberapa bayi lahir tidak dalam kondisi sempurna.
Meski terbilang langka, lahir kembar sembilan atau Nonuplet bukan kali ini saja terjadi. Dilansir Wikipedia, ada dua kejadian nonuplet yang pernah tercatat dalam sejarah.
Nonuplet pernah lahir di Sydney, Australia, dari pasangan Geraldine dan Leonard Brodrick pada 13 Juni 1971.
Nonuplet dari Australia ini terdiri dari lima laki-laki dan empat perempuan. Namun dua dari anak laki-laki itu lahir dalam kondisi meninggal. Sementara bayi terakhir yang masih hidup, bernama Richard, meninggal enam hari setelah lahir.
Nonuplet lainnya lahir di Malaysia dari seorang ibu bernama Zurina Mat Saad pada 26 Maret 1999. Dia melahirkan lima anak laki-laki dan empat perempuan.
Zurina menggunakan nama nabi dan istri Rasulullah sebagai nama anak-anaknya. Mereka diberi nama Adam, Nuh, Idris, Soleh, Hud, Aishah, Khadijah, Fatimah, dan Umi Kalsom.
Namun sayang, tidak ada satu pun dari kesembilan anak-anak Zurina yang mampu bertahan hidup lebih dari enam jam.
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya