Ternyata, ada individu yang berhasil mencapai usia lebih dari seratus tahun. Ingin tahu siapa saja? Ayo, ikuti informasinya lebih lanjut.
Ternyata, ada individu yang berhasil mencapai usia lebih dari seratus tahun. Ingin tahu siapa saja? Ayo, ikuti informasinya lebih lanjut.
Pada tahun 2023, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mencatat bahwa rata-rata harapan hidup global mencapai 73,4 tahun.
Namun, pertanyaannya adalah apakah ada yang mencapai usia di atas 110 tahun atau disebut sebagai supercentenarian? Pembahasan tentang usia di atas 100 tahun tentu membuka kemungkinan adanya orang tertua yang masih hidup, umumnya didasarkan pada klaim atau data yang tercatat secara resmi.
Penasaran siapa saja yang masuk dalam daftar orang tertua di dunia? Berdasarkan data Guinness World Records, berikut adalah daftar 5 orang tertua di dunia.
Jeanne lahir di Arles, sebuah kota di tepi selatan, pada tanggal 21 Februari 1875. Dia mencapai usia yang luar biasa, yakni 122 tahun 164 hari.
Jeanne Calment merupakan warga negara Perancis yang tercatat sebagai manusia tertua dalam buku rekor dunia.
Reputasinya sering menjadi sorotan media karena usianya yang luar biasa panjang, bahkan melebihi umur anak perempuan dan cucu laki-lakinya.
Terungkap bahwa gaya hidup sehat, kebiasaan berbangun pagi, melakukan yoga dan gimnastik, serta konsumsi buah-buahan, turut berkontribusi pada usia panjang Jeanne Calment.
Meskipun ia masih merokok dan menikmati wine, kebiasaan tersebut tidak merugikan kesehatannya. Pada akhirnya, Jeanne Calment meninggal pada tanggal 4 Agustus 1997, tanpa alasan yang pasti hingga kini.
Kane Tanaka, seorang wanita yang lahir pada tanggal 2 Januari 1903 di kota Fukuoka, Jepang, tercatat telah mencapai usia 119 tahun 107 hari.
Kane lahir pada zaman Kekaisaran Meiji dan meninggal pada zaman Kekaisaran Hirohito. Keterlibatannya dalam Perang Dunia Kedua dapat dilihat dari fakta bahwa suami dan anaknya terdaftar sebagai tentara Jepang.
Wanita ini juga berhasil mengatasi dua kali pertarungan melawan kanker selama hidupnya. Pada usia 45 tahun, dia didiagnosis dengan kanker pankreas, dan pada usia 103 tahun, Kane Tanaka menjalani operasi pengangkatan kanker usus besar.
Ia dikenal sebagai individu yang tekun dalam beribadah dan menjalani gaya hidup sehat. Pada akhirnya, pada tanggal 19 April 2022, ia meninggal dunia di rumah sakit Fukuoka.
Seorang wanita yang lahir pada 24 September 1880, berasal dari Amerika Serikat, menetap di kota Hollywood, Pennsylvania, dan mencapai usia 119 tahun 97 hari.
Sarah bekerja di sektor inventaris pemerintahan negara bagian Pennsylvania dan menikah dengan Abraham Lincoln Knauss, dengan satu anak bernama Kathryn. Ia dikenal sebagai individu yang ceria, ramah, dan baik sepanjang hidupnya.
Saat meninggal pada 30 Desember 1999, banyak teman dan keluarga merasa kehilangan, tetapi yakin bahwa dia menjalani hidupnya dengan kebaikan.
Setelah kematiannya, organ tubuh Sarah disumbangkan ke Harvard Medical School untuk penelitian harapan hidup manusia di Amerika Serikat.
Lucille Randon, wanita yang lahir di Ales, Perancis pada 11 Februari 1904, telah mencapai usia 118 tahun dan 139 hari. Ia terkenal sebagai seorang yang taat sebagai penganut Kristen Katolik.
Pada masa muda, Lucille Randon memilih menjadi seorang biarawati di sebuah gereja. Selain itu, perjalanan hidupnya juga mencakup pengabdian sebagai guru, juru khotbah, dan bekerja di pemerintahan sebelum memasuki masa pensiun pada usia 75 tahun.
Menariknya, Lucille Randon tidak hanya mencatatkan diri sebagai manusia tertua, tetapi juga sebagai orang yang berhasil sembuh dari Covid-19.
Meski berharap untuk segera bersatu dengan anggota keluarganya yang telah pergi lebih dulu, Lucille Randon tetap menikmati kebersamaan dengan cucu dan cicitnya hingga akhir hayatnya, yang berlangsung pada 17 Januari 2023.
Nabi Tajima, perempuan tertua kedua di Jepang, dilahirkan pada 4 Agustus 1900 di pulau terpencil bernama Kikaijima, yang terletak di bagian selatan Jepang dekat dengan Kyushu dan Okinawa.
Namanya tercatat sebagai manusia terakhir yang lahir pada akhir abad ke-19 dan masih hidup saat memasuki abad ke-21.
Meski informasi terbatas karena tinggal di pulau terpencil, diketahui bahwa Nabi Tajima memiliki 9 anak, 7 laki-laki dan 2 perempuan, serta 160 keturunan termasuk cucu dari cucunya.
Keberlangsungan usianya yang panjang kembali dipengaruhi oleh pola hidup sehat, dengan istirahat yang cukup dan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi.
Namun, pada akhirnya, ia menghembuskan napas terakhir di usia 117 tahun 260 hari di sebuah panti jompo di pulau tempat tinggalnya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN