Ilustrasi (Foto: Shuttestock)
Dream - Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengucapkan terima kasih kepada tim penyelam TNI Angkatan Laut yang telah menemukan Cockpit Voice Recorder (CVR) Pesawat Lion Air PK-LQP dengan kode penerbangan JT 610.
" Terima kasih dan apresiasi kepada tim penyelam TNI Angkatan Laut, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) beserta pihak terkait lainnya yang telah melakukan pencarian dan menemukan salah satu kotak hitam," ujar Danang dalam keterangan tertulis yang diterima Dream, Selasa, 15 Januari 2019.
Terkait adanya temuan bagian tubuh manusia yang diduga korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP, Danang mengaku temuan itu akan diserahkan ke Disaster Victim Identification (DVI) Polri.
" Lion Air secara resmi telah menyerahkan CVR kepada KNKT dan benda yang diduga body part kepada tim DVI," ucap dia.
Sebelumnya, pada Senin, 14 Januari 2019 tim penyelam dari Dislambair I berhasil menemukan CVR pada pukul 08.48 WIB di Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Kepala Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Kapushidrosal) Laksamana Muda TNI Harjo Susmoro mengatakan, seluruh tim penyelam ini akan diundang makam malam oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan.
" Salam dari Menko Maritim, penyelam ini akan diundang makan malam waktunya nanti dibicarakan," kata Harjo.
Selain itu, mereka juga nantinya akan diberi jatah libur selama dua minggu.
Dream - Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat Lion Air PK-LQP dengan kode penerbangan JT 610 telah ditemukan, Senin 14 Januari 2019, sekitar pukul 08.48 WIB. Alat yang merekam suara di kokpit itu ditemukan pada kedalaman 35 meter di bawah perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Salah satu penyelam yang menemukan CVR adalah Serda Satrio Margono Susanto, petugas dari Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) TNI AL Koarmada 1. Menurut dia, tim yang menyelam pagi itu berjumlah empat orang.
" Kami sudah menyelam selama tujuh hari. Kami menyelam kedalaman 35 meter. Kami meneruskan kegiatan penyelaman di tempat kemarin itu secara circle, muter di titik kemarin itu," ujar Satria di Jakarta International Container Terminal 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin 14 Januari 2019.
Menurut Satria, kondisi arus bawah laut ketika tim menyelam berkekuatan 0,6 knot dengan jarak pandang 4 hingga 5 meter.
Temuan CVR Lion Air PK-LQP (Foto: Dream.co.id/Muhammad Ilman Nafi'an)
Saat itu, tim menyelam berusaha mencari CVR di titik yang sudah ditentukan. Mereka menyelam selama dua puluh menit sambil mengorek lumpur berharap menemukan CVR.
" Kami mengira-ngira aja. Soalnya kemarin dari KNKT warnanya oranye. Nah setiap warna oranye ya kita angkat aja. Ternyata itu CVR," ucap dia.
Menurut Satria, setiap harinya ada 25 penyelam yang turun ke dalam perairan Tanjung Karawang untuk mencari CVR itu.
" Ada 25 penyelam, setiap harinya 10 kali penyelaman. Metode penyelaman variatif kadang turun 2-2, kadang 3-3, kadang 4-4," kata dia.
Sebelumnya, para penyelam TNI AL juga telah menemukan Flight Data Recorder (FDR).
Dream - Cockpit Voice Recorder (CVR) Lion Air PK-LQP dengan kode penerbangan JT-610 berhasil ditemukan tim Komando Armada (Koarmada) Angkatan Laut.
" Ditemukan pukul 09.10," ujar Kadispen Koarmada I Letkol Pelaut Agung Nugroho, kepada Dream, Senin, 14 Januari 2019.
Agung mengatakan, CVR itu ditemukan oleh dua penyelam dari Kopaska dan Dislambair. CVR ditemukan masih disekitar lokasi jatuhnya pesawat Lion Air.
" Ya masih di sekitar perairan Tanjung Karawang," ucap dia.
Saat ini Agung masih berkoordinasi dengan Komisi Nasional Keamanan Transportasi (KNKT) mengenai penyerahan CVR tersebut.
" Saat ini posisi masih di tengah laut di atas kapal KRSI Spika atau KRI Leuser," ujar dia.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia