Kirsty Langsung Lemas Dan Bahkan Pingsan Jika Mengalami Tekanan Emosi Yang Kuat.
Dream - Seorang ibu muda dari Inggris menderita penyakit langka yang disebut dengan cataplexy, salah satu bentuk narkolepsi (gangguan tidur langka).
Penyakit tersebut menyebabkan otot-otot Kirsty Brown lemas seketika setiap kali dihadapkan pada emosi yang kuat seperti tertawa, takut, atau merasa terangsang.
" Saya bisa mendapat serangan mendadak saat berdiri di atas tangga yang curam karena saya sendiri tidak suka ketinggian. Makanya, saya pindah ke rumah baru yang tidak memiliki tangga," kata wanita berusia 32 tahun ini.
Emosi yang tak terkendali seperti rasa marah yang kuat atau tertawa berlebihan juga bisa memicu penyakit anehnya itu.
" Orang-orang yang tahu kondisi saya tidak akan berani melakukan sesuatu yang bisa memicu serangan penyakit saya," katanya.
Meski demikian, Kirsty mengaku pernah jatuh pingsan saat berdebat dengan seseorang. Pertengkaran pun berakhir dengan tiba-tiba.
" Pernah ketika berdebat, saya mendapat serangan dan pingsan. Pertengkaran pun berakhir. Saya kemudian menjalani perawatan di punggung akibat jatuh pingsan ketika mendapat serangan," katanya.
Dilansir DailyStar, diperkirakan ada sekitar 25.000 penderita narkolepsi di Inggris. Namun tidak semuanya menderita cataplexy.
Serangan cataplexy bisa ringan seperti kehilangan respons di wajah hingga berat seperti yang dialami oleh Kirsty. Menurut Kirsty, dia pernah jatuh pingsan hingga 50 kali sehari.
Kondisi ini tentu berdampak besar pada kehidupan pribadi dan pekerjaannya. Kirsty mengaku lelah setiap kali melamar pekerjaan harus menerangkan tentang kondisinya.
" Ini merupakan perjuangan berat karena saya membesarkan anak-anak saya sendiri. Saya juga sulit untuk mendapatkan pekerjaan ketika harus memberitahu saya bisa pingsan kapan saja," katanya.
Namun Kirsty punya pengalaman lucu tapi juga memalukan ketika mendapat serangan tiba-tiba. Peristiwa itu terjadi ketika dia terpesona dengan pria tampan yang menarik perhatiannya.
" Itu pengalaman sangat memalukan. Saya pernah keluar berbelanja dan saya melihat pria tampan ini. Tiba-tiba kaki saya lemas begitu saja dan saya harus berpegangan pada pundak sepupu saya.
" Jadi, setelah kejadian itu, saya berusaha tahu diri dengan mencoba untuk menjaga mata saya agar tidak melirik pria-pria tampan demi keselamatan saya sendiri," cerita Kirsty.
Kirsty menambahkan serangan yang dialaminya bisa diperburuk oleh kelelahan. Karena itu Kirsty tidak meninggalkan rumahnya di Northwich, Cheshire, pada hari-hari tertentu.
" Karena ini adalah gangguan tidur, saya tidak banyak tidur. Meski saya akhirnya tertidur, tapi bukan tidur yang nyenyak.
" Makanya penyakit ini membuat saya benar-benar lelah, dan itu menyebabkan lebih banyak serangan dari biasanya," jelasnya.
Kirsty awalnya tidak tahu bahwa dia memiliki 'gen narkolepsi' sampai itu dipicu oleh benturan saat dia berusia sembilan tahun.
" Saya dan beberapa teman melempar batu ke pohon, dan salah satunya mental mengenai kepala saya," pungkasnya.
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur