Manfaat Sikap Pemaaf dan Perintah Memaafkan Menurut Al Quran

Reporter : Arini Saadah
Kamis, 7 April 2022 20:00
Manfaat Sikap Pemaaf dan Perintah Memaafkan Menurut Al Quran
Setiap agama mengajarkan kepada pemeluknya untuk saling memaafkan kepada sesama.

Dream – Kehidupan manusia pasti diliputi kesalahan yang tanpa sadar menyakiti perasaan orang lain. Inilah mengapa sebagai manusia sudah selayaknya memiliki sifat pemaaf.

Sikap ini kadang terasa sangat berat dilakukan, terutama ketika orang lain berbuat suatu kesalahan yang fatal kepada kita.

Terkadang ketika orang lain berbuat salah, ada keinginan tersembunyi di dalam hati untuk membalas dendam. Padahal sifat pendendam ini hanya akan menghancurkan diri kita dari dalam.

Memaafkan orang lain yang berbuat salah kepada kita akan mendatangkan manfaat, salah satunya adalah hati tentram dan damai. Manfaat dari sikap pemaaf ini juga akan menjauhkan kita dari rasa iri dan dengki serta permusuhan di antara sesama.

Sebagai umat beragama, sudah sepantasnya kita saling memaafkan untuk kehidupan yang damai dan tenang ke depannya.

1 dari 5 halaman

Perintah Agama untuk Saling Memaafkan

Sikap pemaaf merupakan sikap yang suka memaafkan orang lain seberapa besar atau kecil kesalahannya. Sikap pemaaf juga diikuti keikhlasan tanpa adanya rasa benci dan keinginan membalas dendam.

Setiap agama pasti mengajarkan kepada pemeluknya untuk saling memaafkan kepada sesama, terutama dalam agama Islam. Sebagai umat Islam, manfaat dari sikap pemaaf tidak hanya sekedar menentramkan hati dan jiwa, melainkan juga mendatangkan pahala dan kemuliaan di sisi Allah Swt.

Allah telah berfirman dalam Surah Ali Imran ayat 158 tentag anjuran untuk saling memaafkan, karena Allah Swt adalah Tuhan yang Maha Pengampun.

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ

Artinya:

" Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal."

2 dari 5 halaman

Manfaat dari Sikap Pemaaf

Manfaat dari sikap pemaaf memang sangatlah banyak. Tetapi kata yang cukup sederhana ini rupanya sangat sulit untuk dilakukan. Sikap pemaaf membutuhkan kebesaran hati bagi orang yang tersakiti. Butuh niat dan hati yang kuat untuk memulai memaafkan kesalahan orang lain.

Apabila Sahabat Dream berhasil melakukannya, maka akan mendapatkan manfaat dari sikap pemaaf tersebut. Ini dia manfaat dari sikap pemaaf yang akan kamu dapatkan sebagai balasannya:

1. Hidup Lebih Tenang dan Damai

Manfaat dari sikap pemaaf yang pertama ialah akan membuat hidupmu lebih tenang dan damai. Memaafkan kesalahan orang lain dengan hati yang ikhlas akan membuatmu lega seakan sudah melepaskan satu beban hidup yang memberatkan.

Kedamaian hidup akan sangat terasa jika kamu saling memaafkan dengan sesama. Saat berjumpa dengan orang yang berbuat salah kepadamu, kamu tidak menyimpan kebencian terhadapnya. Sehingga akan banyak orang yang menyukai keberadaanmu.

Perlu diingat Sahabat Dream, bahwa rasa benci dan keinginan balas dendam hanyalah akan membuat pikiranmu terkuras dan akibatnya sangat melelahkan hati. Hal ini hanya akan menambah beban hidupmu saja. Maka dari itu, saling memaafkan adalah salah satu cara untuk mendapatkan kebahagiaan hidup.

3 dari 5 halaman

2. Disukai Banyak Orang

Memiliki sikap yang pemaaf akan membuatmu disukai oleh banyak orang. Mereka suka berteman denganmu lantaran kamu memiliki sifat yang terpuji. Sebab dalam aktivitas sehari-hari, bukan tidak mungkin seseorang akan berbuat kesalahan tanpa sengaja.

Jika dengan rela kamu mau memaafkannya, maka orang lain akan beranggapan bahwa kamu punya sikap pemaaf. Sikap inilah yang membuatmu lebih mudah membangun silaturahmi dan pertemanan dengan banyak orang.

3. Fokus ke Hal Positif

Manfaat dari sikap pemaaf akan membuatmu lebih fokus ke hal-hal yang positif. Salah satu kunci kebahagiaan di dunia adalah dengan fokus pada hal-hal positif. Sebaliknya, kamu harus mengesampingkan hal-hal negatif yang justru bisa membebani pikiranmu. 

Dengan memiliki sikap pemaaf, kamu akan belajar banyak hal baru dan membuatmu semakin berkembang. Seiring berjalannya waktu, kamu akan lebih bersikap dewasa dalam menghadapi persoalan hidup.

Jika terlalu sering memikirkan kesalahan orang lain bahkan sulit memaafkan, hal itu hanya akan membuatmu fokus pada pikiran negatif. Maka alangkah baiknya kamu memaafkan kesalahan orang lain, dan fokus untuk hal-hal baik ke depannya dalam hidupmu.

4 dari 5 halaman

4. Semakin Dewasa Menghadapi Persoalan

Ilustrasi

Masalah dalam hidup selalu datang silih berganti. Berbagai masalah itu bisa sampai menguras tenaga dan pikiran. Belum lagi masalah dari orang-orang yang berbuat kesalahan kepadamu.

Inilah mengapa kamu perlu menyiapkan diri untuk menjadi orang yang pemaaf. Sehingga separah apapun kesalahan orang lain, kamu akan selalu memaafkannya. Hal ini akan menjadikanmu lebih dewasa dalam menghadapi persoalan hidup.

Daripada berpikiran untuk balas dendam dan berbuat jahat ke orang lain, bukankah lebih baik saling memaafkan dan fokus mengawali silaturahmi dengan perasaan damai?

5 dari 5 halaman

5. Terhindar dari Stres

Telah disinggung sebelumnya, bahwa keinginan untuk balas dendam kepada orang lain hanyalah akan menguras tenaga dan pikiran. Lama kelamaan hal ini justru akan membuatmu stres hingga depresi.

Beban pikiran akan bertambah seiring keinginan seseorang untuk balas dendam karena tidak bisa memaafkan kesalahan orang lain.

Jika kamu memilih untuk memaafkan, maka kamu sudah mengambil satu langkah baik untuk mengurangi beban pikiranmu. Tentu saja hal ini akan menjauhkanmu dari gangguan stres pikiran.

Maka dari itu mulai biasakan diri untuk memiliki sikap pemaaf sebagaimana yang diajarkan dalam agama. Percayalah bahwa membalas kejahatan orang lain hanya membuang tenaga dan waktumu saja. Lebih baik kamu fokus memperbaiki diri agar hidupmu semakin bermanfaat untuk sesama.

Dari berbagai penjelasan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa manfaat dari sikap pemaaf akan menjadikan hati lebih tenang, damai, jauh dari rasa dengki dan permusuhan. (mut)

Beri Komentar