Manfaat Puasa Ayyamul Bidh Beserta Hukum dan Bacaan Niat Menjalankannya

Hukum Puasa Ayyamul Bidh

Seperti dikutip dari islam.nu.or.id, hukum dari menjalankan puasa ayyamul bidh ini adalah sunnah muakkad. Hal ini tentunya didasari dengan hadis Nabi saw berikut ini:

وَعَنِ ابْنِ عَبَّاس رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُفْطِرُ أَيَّامَ الْبِيْضِ في حَضَرٍ وَلاَ سَفَرٍ رواه النسائي بإسنادٍ حسن

Artinya: “ Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah baik di rumah maupun dalam bepergian’.” (HR an-Nasa’i dengan sanad hasan).

Tak hanya itu saja, anjuran untuk melakukan puasa ayyamul bidh pun juga ada dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud berikut ini:

وَعَنْ قَتَادَةَ بْنِ مِلْحَانَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُنَا بِصِيَامِ أَيَّامِ الْبِيْضِ: ثَلاثَ عَشْرَةَ ، وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ، وَخَمْسَ عَشْرَةَ. رواه أَبُو داود

Artinya: “ Diriwayatkan dari Qatadah bin Milhan ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw telah memerintah kami untuk berpuasa pada hari-hari yang malamnya cerah, yaitu tanggal 13, 14, dan 15’.” (HR Abu Dawud).

Dalam penjelasan hadis di atas, dikhususkan pada Dzulhijjah tangga 13 adalah hari Tasyrik, sehingga haram hukumnya untuk menjalankan puasa. Sehingga hadirlah pendapat lain yang lebih kuat, yakni dari madzhan Syafi’i yang tanggal tersebut diganti menjadi tanggal 16. Oleh karena itu, puasa ayyamul bidh pun dilaksanakan pada tanggal 14, 15, dan 16.

Niat Puasa Ayyamul Bidh

Bagi sahabat Dream yang hendak menjalankan puasa ayyamul bidh, maka jangan lupa untuk membaca niatnya terlebih dahulu. Berikut adalah bacaan niatnya yang bisa kamu hafalkan seperti dikutip dari merdeka.com:

نَوَيْتُصَوْمَغَدٍاَيَّامَاْلبِيْضِسُنَّةًلِلَّهِتَعَالَى

Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta’ala.

Artinya: “ Saya niat berpuasa besok pada ayyamul bidh sunah karena Allah Ta'ala."

Jika kamu lupa untuk membaca niatnya, maka bisa dibaca pada pagi hari dengan bacaan berikut ini: 

نَوَيْتُصَوْمَاَيَّامَاْلبِيْضِسُنَّةًلِلهِتَعَالَى

Nawaitu sauma ayyaami bidh sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: “ Saya berniat puasa ayyamul bidh, sunah karena Allah ta’ala."

Manfaat Puasa Ayyamul Bidh

Setelah mengetahui hukum dan bacaan niat puasa ayyamul bidh, sahabat Dream juga perlu untuk mengetahui apa saja manfaat puasa ayyamul bidh yang bisa didapatkan jika melakukannya. Berikut adalah manfaat puasa ayyamul bidh seperti dikutip dari merdeka.com:

Mendapat Pahala 10 Kali Lipat

Manfaat puasa ayyamul bidh yang pertama adalah bisa mendapatkan pahala 10 kali lipat. Tentunya puasa sunah ini sangatlah baik untuk dijalankan oleh setiap umat Islam. Hal ini pun telah dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim berikut ini:

" Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari dalam setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang Kaulakukan. Karena itu, maka puasa ayyamul bidh sama dengan berpuasa setahun penuh," (HR Bukhari-Muslim).

Mendapat Pintu Surga Ar Rayyan

Manfaat puasa ayyamul bidh berikutnya adalah bisa mendapat pintu surga Ar Rayyan. Hal ini pun dikaitkan dengan pahala yang diperoleh bagi mereka yang rajin menjalankan puasa. Di mana dari delapan pintu surga yang ada, ada pintu surga bernama Ar Rayyan yang diberikan pada mereka yang rajin berpuasa. Hal ini seperti dijelaskan dalam hadis berikut ini:

" Sesungguhnya di surga ada suatu pintu yang disebut " ar rayyan“ . Orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut pada hari kiamat. Selain orang yang berpuasa tidak akan memasukinya. Nanti orang yang berpuasa akan diseru, " Mana orang yang berpuasa." Lantas mereka pun berdiri, selain mereka tidak akan memasukinya. Jika orang yang berpuasa tersebut telah memasukinya, maka akan tertutup dan setelah itu tidak ada lagi yang memasukinya." (HR. Bukhari no. 1896 dan Muslim no. 1152).

Seperti Puasa Satu Tahun Penuh

Manfaat puasa ayyamul bidh juga seperti sedang menjalankan puasa selama satu tahun penuh. Hal ini berlaku pada seseorang yang bisa dengan konsistem menjalankan puasa di setiap bulannya. Maka kelak akan mendapatkan 10 kali lipat pada setiap kebaikannya atau sama dengan puasa satu tahun penuh. Hal ini seperti disebutkan dalam hadis berikut:

" Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun." (HR. Bukhari no. 1979).