Mayat Pria Ditemukan di Dalam Sumur Saat Polisi Olah TKP Jasad Wanita di Bogor

Reporter : Ahmad Baiquni
Senin, 21 Februari 2022 19:00
Mayat Pria Ditemukan di Dalam Sumur Saat Polisi Olah TKP Jasad Wanita di Bogor
Diduga pria itu mengakhiri hidup usai membunuh istrinya sendiri.

Dream - Satu mayat pria membuat heboh warga Desa Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Mayat itu ditemukan ketika polisi sedang menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan jasad wanita yang bersimbah darah.

Identitas mayat pria itu diketahui sebagai S, sementara jasad wanita berinisial M. Dua mayat ini merupakan suami istri.

Ketua RW.05 Desa Kembang Kuning, Yusnadi, mengatakan muncul dugaan S mengakhiri hidupnya usai membunuh istrinya sendiri. Terbukanya sumur menjadi pemicu munculnya dugaan tersebut.

" Soalnya sumur sudah terbuka terus pas disenterin polisi ternyata ada mayat kelihatan punggungnya," ujar Yusnadi.

 

1 dari 2 halaman

Sumur Terbuka

Kecurigaan warga dikuatkan temuan sandal dan motor milik S. Juga suasana di dalam rumah S yang gelap lantaran lampu mati saat kejadian.

" Lampu juga mati dan sumur sudah terbuka, sebelumnya kan tertutup," ucap dia.

Untuk mengangkat jasad S, polisi melibatkan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor. Mayat S akhirnya bisa dievakuasi pada pukul 16.30 WIB.

Anggota Tim Rescue Damkar Kabupaten Bogor, Sapudin, mengatakan proses evakuasi dijalankan dengan membongkar sebagian dinding sumur. Sehingga alat bisa diturunkan ke dalam sumur.

" Kita terima laporan dari Polsek (Klapanunggal) sekitar 15.30 WIB, terus pukul 16.00 WIB kita evakuasi sekitar 30 menitan kita berhasil angkat," ucap Sapudin.

 

2 dari 2 halaman

Diperkirakan Meninggal Sudah 2 Hari

Saat dievakuasi, kata dia, mayat S dalam keadaan membungkuk. Kepala dan kaki menghadap ke bawah sementara punggung berada di atas permukaan air.

Menurut Sapudin, kemungkinan S sudah meninggal selama 2 hari. Sebab kondisi mayatnya sudah membengkak.

" Perkiraan sih sudah dua harian di situ (dalam sumur) soalnya sudah membengkak," ucap Sapudin, dikutip dari Merdeka.com.

Beri Komentar