Dream - Warga Dukuh Karangsari, Desa Wlahar, Kecamatan Larangan, Brebes, Jawa Tengah digegerkan dengan penemuan mayat wanita setengah badan yang tergeletak di semak-semak, Senin 19 Agustus 2024 malam.
Saat ditemukan, kondisi mayat masih menggunakan baju kemeja lengan panjang bewarna merah. Bagian tubuh dari dada hingga kepala masih utuh. Namun badan ke bawah hingga kaki tidak ada.
Salah seorang warga, Aries, membenarkan kejadian penemuan mayat tersebut.
Dream - Warga Dukuh Karangsari, Desa Wlahar, Kecamatan Larangan, Brebes, Jawa Tengah digegerkan dengan penemuan mayat wanita setengah badan yang tergeletak di semak-semak, Senin 19 Agustus 2024 malam.
Saat ditemukan, kondisi mayat masih menggunakan baju kemeja lengan panjang bewarna merah. Bagian tubuh dari dada hingga kepala masih utuh. Namun badan ke bawah hingga kaki tidak ada.
Salah seorang warga, Aries, membenarkan kejadian penemuan mayat tersebut.
" Kejadian baru saja ditemukan warga, lokasinya di Desa Wlahar Kecamatan Larangan. Kondisi mayat saat ditemukan Bagian tubuh cuma tinggal separuh dari dada ke atas," kata Aries.
Kapolsek Larangan M Yusuf membenarkan kejadian penemuan sesosok mayat perempuan dengan kondisi tak utuh tersebut.
" Lokasinya di tengah hutan di semak-semak. Saat ini jenasah sudah di evakuasi ke RSUD Brebes untuk kemudian dilakukan outopsi. Kami juga masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Yusuf, dilansir dari Pantura Post, Selasa 20 Agustus 2024.
Setelah ditelusuri, mayat perempuan itu bernama Karni (40), warga Desa Wlahar. Korban sehari-hari bekerja mencari rumput tak jauh dari kediamanya.
Jasad korban kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD Brebes dengan menggunakan mobil patroli Polsek Larangan, pada Selasa 20 Agustus 2024 sekitar pukul 00.15 WIB.
Polisi dan warga pun masih mencari potongan tubuh korban hingga ke dalam hutan yang ada di Desa Wlahar.
Kakak korban tewas, Tuja (50) mengatakan, awalnya korban pada Senin 19 Agustus 2024 pagi pamitan pergi ke ladang untuk mencari rumput.
Biasanya setiap waktu zuhur tiba, korban sudah kembali ke rumah untuk memberikan makan kambing-kambing peliharaannya.
" Tetapi sampai sore belum sampai rumah dan akhirnya oleh warga dilakukan pencarian. Adik saya baru ditemukan pas magrib dengan kondisi sudah meninggal dunia di semak-semak," kata Tuja.
Ia mengaku kaget karena adiknya ditemukan meninggal dunia dengan kondisi separuh badan saja.
" Kalau suaminya sih baru berangkat sehari ke Jakarta, karena memang bekerja di sana. Ini suaminya sudah dikasih kabar dan saat ini lagi perjalanan pulang," jelasnya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR