© 2025 Https://www.dream.co.id
Industri kecantikan Indonesia makin ramai dengan hadirnya brand-brand lokal yang berani tampil beda. Bukan cuma soal kualitas yang sudah bisa bersaing dengan produk luar negeri, tapi juga ide-ide segar yang bikin konsumen penasaran. Salah satu yang belakangan banyak dibicarakan adalah sebuah brand skincare dengan konsep superfood untuk kulit: Harlette Beauty.
Pendiri Harlette, Valencia Nathania, percaya kalau kulit sama seperti tubuh— butuh nutrisi. Dari situlah lahir ide superfood skincare, yaitu rangkaian produk berbahan kaya vitamin, antioksidan, dan ekstrak alami. “ Produk Harlette dibuat dengan konsep superfood skincare. Jadi tidak hanya sekadar skincare, tapi juga memberi gizi penting untuk kesehatan kulit jangka panjang,” ungkap Valencia.
Valen, begitu ia akrab disapa, sudah lama dikenal lewat kanal YouTube dengan lebih dari 850 ribu subscribers. Kebiasaannya berbagi tips perawatan kulit dan edukasi skincare kemudian mendorongnya untuk menghadirkan produk yang ia yakini bisa menjawab kebutuhan pasar.
Salah satu rangkaian unggulan Harlette adalah produk berbasis oat, mulai dari serum sampai facial wash. Oat dipilih karena dikenal punya manfaat menenangkan, melembapkan, sekaligus menutrisi kulit sensitif. Inovasi inilah yang membedakan Harlette dari banyak brand lokal lain.
Meski hadir dengan kualitas premium, Harlette tetap menjaga harga agar ramah di kantong generasi muda. Dengan kisaran Rp100 ribu – Rp300 ribu, produk Harlette bisa diakses lebih luas tanpa harus mengorbankan mutu. “ Saya yakin kualitas Harlette tidak kalah dengan produk luar. Apalagi tren Asian beauty sekarang sudah banyak dilirik dunia,” tambah Valencia.
Uniknya lagi, strategi pemasaran Harlette tidak hanya soal produk, tapi juga komunitas. Valencia membangun hubungan dengan konsumen lewat edukasi, cerita perjalanan bisnis, sampai interaksi di media sosial. Dengan cara ini, konsumen merasa dekat dan percaya, bukan sekadar menjadi pembeli.
Pendekatan berbasis komunitas ini menjadi nilai tambah yang jarang ditemui di brand lain, sekaligus membuktikan bagaimana peran content creator bisa mendorong lahirnya brand lokal yang lebih relevan dengan kebutuhan pasar.
Tak berhenti di Indonesia, Valencia sudah menyiapkan Harlette untuk masuk ke pasar global, khususnya Amerika Serikat dan Eropa. Baginya, dua kawasan ini bukan hanya pusat tren industri kecantikan, tapi juga pintu besar agar brand lokal bisa lebih dihargai.
“ Kalau Harlette bisa diterima di Amerika dan Eropa, itu akan membuka jalan lebih luas untuk dikenal sebagai brand global,” jelasnya. Momentum Asian beauty yang sedang naik daun di pasar internasional juga memberi peluang tambahan bagi Harlette untuk melangkah lebih jauh.
Lebih dari sekadar bisnis skincare, Harlette adalah bukti kalau mimpi anak muda Indonesia bisa jadi nyata. Valencia ingin brand ini menjadi inspirasi agar generasi muda berani melangkah, menciptakan sesuatu yang otentik, dan tidak ragu bersaing di panggung global.
Dengan kombinasi inovasi, pendekatan komunitas, dan visi internasional, Harlette Beauty perlahan membangun jejaknya sebagai brand clean beauty dari Indonesia yang siap mendunia.
Advertisement
Komunitas Muda Mudi Surabaya, Peduli Lingkungan Lewat Langkah Kecil Berdampak Nyata
BPKH Setor Rp2,7 Triliun ke Arab Saudi untuk DP Haji 2026
10 Usulan Dewan Pers Soal Perubahan UU tentang Hak Cipta
Arab Saudi Buat Proyek `Sulap` Sampah Jadi Energi Listrik
Video Gempa 7,4 Magnitudo di Filipina yang Peringatan Tsunaminya Sampai Indonesia
5 Sumber Penghasilan Amanda Manopo yang Menikah di Hotel Mewah
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Inovasi Koper Akses Ganda untuk Pengalaman Traveling Lebih Praktis dan Stylish
Ruang Aman Baru untuk Perempuan: Salon Premium yang Hadirkan Privasi dan Pemberdayaan
4 Rekomendasi Susu Penambah Nafsu Makan Anak yang Bikin Lahap Lagi di 2025
18 Selebritas Terkaya di Dunia Tahun 2025, Jumlah Uangnya Bikin Deg-degan
Komunitas Muda Mudi Surabaya, Peduli Lingkungan Lewat Langkah Kecil Berdampak Nyata