Korban Terikat Tali, Ahli Forensi Sebut Kasus Kematian Sekeluarga di Apartemen Jakut Ada Unsur Pembunuhan

Reporter : Editor Dream.co.id
Selasa, 12 Maret 2024 15:05
Korban Terikat Tali, Ahli Forensi Sebut Kasus Kematian Sekeluarga di Apartemen Jakut Ada Unsur Pembunuhan
Ahli psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel, menyoroti adanya unsur pembunuhan di dalam peristiwa tewasnya satu keluarga tersebut.

1 dari 10 halaman

Korban Terikat Tali, Ahli Forensi Sebut Kasus Kematian Sekeluarga di Apartemen Jakut Ada Unsur Pembunuhan

Korban Terikat Tali, Ahli Forensi Sebut Kasus Kematian Sekeluarga di Apartemen Jakut Ada Unsur Pembunuhan © Aksi bunuh diri satu keluarga di apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara, bikin geger. Korban berjumlah empat orang bersama-sama lompat dari lantai 22 apartemen pada Sabtu (9/3/2024). 2024 maverick

2 dari 10 halaman

© Aksi bunuh diri satu keluarga di apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara, bikin geger. Korban berjumlah empat orang bersama-sama lompat dari lantai 22 apartemen pada Sabtu (9/3/2024). 2024 maverick

Dream - Satu keluarga di Penjaringan, Jakarta Utara, tewas setelah melompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan, Sabtu 9 Maret 2024. Polisi memastikan empat korban, EA (50) bapak, AEL (52) ibu, dan dua anaknya berusia masing-masing 15 dan 13 tahun melakukan bunuh diri.

3 dari 10 halaman

Ahli psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel, menyoroti adanya unsur pembunuhan di dalam peristiwa tewasnya satu keluarga tersebut.

" Saya melihat boleh jadi ada tanda-tanda bahwa ini di samping merupakan kasus bunuh diri juga merupakan maaf kasus pembunuhan," kata Reza, Selasa 12 Maret 2024, dilansir dari liputan6.com.

Berdasarkan ilmu psikologi forensik, lanjut dia, unsur pembunuhan itu dinilai dari aktivitas para korban yang dilakukan secara bersama-sama. Selain itu, juga meninjau ada atau tidaknya konsensual pihak-pihak yang terlibat.

4 dari 10 halaman

© Menengok Lebih Dekat Lokasi Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Lantai 22 Apartemen di Penjaringan 2024 maverick

Reza beranggapan dalam kasus bunuh diri sekeluarga itu tentu dilakukan secara sadar dan murni atas kehendak mereka. Hanya saja kasus bunuh diri itu juga melibatkan dua anak remaja. Terlebih lagi, pada saat mereka ditemukan, terdapat posisi salah satu orangtua dan anak dalam kondisi tangan saling terikat.

5 dari 10 halaman

"Saya tidak memandang bahwa anak-anak patut dipandang sebagai manusia yang mau yang berkehendak untuk melompat sedemikian berbahaya dan berakibat mereka sampai meninggal dunia. Bahwa ada 2 orang anak yang kemudian ditemukan dalam kondisi tewas akibat melo

ungkap Reza.

6 dari 10 halaman

© Aksi bunuh diri satu keluarga di apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara, bikin geger. Korban berjumlah empat orang bersama-sama lompat dari lantai 22 apartemen pada Sabtu (9/3/2024). 2024 maverick

Kedua anak tersebut lantas lebih layak dipandang sebagai korban karena diduga adanya paksaan untuk turut serta melakukan tindak bunuh diri. Reza menambahkan, dugaan paksaan itu juga dilakukan secara terencana. Oleh sebab itu, kedua orangtuanya juga dapat dikatakan sebagai pelaku.

7 dari 10 halaman

"Berarti mereka bisa disebut sebagai pelaku bunuh diri, bahkan sebagaimana asumsi yang saya bangun tadi pada saat yang sama salah satu atau bahkan mungkin keduanya patut disebut pelaku pembunuhan yaitu pelaku pembunuhan terhadap anak anak mereka sendiri,"

8 dari 10 halaman

Ada Tali yang Mengikat

Sebelumnya, dari hasil pemeriksaan kepolisian, ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.

Hal itu disampaikan oleh Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya usai melakukan pengecekan ke lokasi. Dia mengatakan, keempat korban mengalami luka parah di kepala dan patah di tangan dan kaki.

9 dari 10 halaman

"Pada saat terjatuh kondisi di bawah itu masih dalam kondisi EA terikat dalam tali yang sama dengan JL. Namun kondisi di bawah ikatan tali lepas. Kemudian AIL terikat tali yang sama dengan JWA, pada saat di bawah ikatan tali tersebut masih mengikat," 

10 dari 10 halaman

© Aksi bunuh diri satu keluarga di apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara, bikin geger. Korban berjumlah empat orang bersama-sama lompat dari lantai 22 apartemen pada Sabtu (9/3/2024). 2024 maverick

Agus menerangkan, pihaknya memastikan penyebab kematian korban karena bunuh diri sebagaimana rekaman CCTV yang telah disita oleh penyidik.

" Yang pasti motifnya mereka bunuh diri. (Yang terikat) tangan terikat, mereka jatuh secara bersamaan," ujar dia.

Beri Komentar