Kisah Mayjen Dudung Abdurrachman Ditendang Prajurit Tamtama TNI AD

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Kamis, 27 Mei 2021 14:00
Kisah Mayjen Dudung Abdurrachman Ditendang Prajurit Tamtama TNI AD
Sebelum Mayjen Dudung menggapai karir cemerlang di kemiliteran, ia pernah hidup sederhana.

Dream - Siapa yang tidak menganal Dudung Abdurachman? Perintah Dudung, saat menjadi Panglima Kodam Jaya, untuk mencopot baliho Habib Rizieq Shihab menjadi sorotan nasional.

Kini, Dudung akan naik pangkat, dari Mayjen menjadi Letnan Jenderal. Dari bintang dua menjadi bintang tiga di pundak, seiring promosi menjadi Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Ternyata sebelum menggapai karier cemerlang di kemiliteran, ia pernah hidup sederhana dan bergantung dari hasil berjualan kue. Dia membagikan kisahnya lewat kanal YouTube KOMPASTV.

Dudung menceritakan kehidupan masa kecilnya saat membantu sang ibu mengantar kue ke kantin Kodam Siliwangi setiap hari.

1 dari 3 halaman

Ditendang TNI

Pangkostrad Dudung

Tak selalu mulus, pengalaman pilu pun pernah ia rasakan. Ternyata dirinya pernah mendapat perlakuan buruk dari salah seorang oknum TNI. Kue jualannya ditendang hingga jatuh ke tanah.

" Karena mungkin tamtama baru, belum kenal. Padahal saya tiap hari antar kue. Ditendangnya klepon itu. Akhirnya 55 bubar semua itu. Dari situ saya mulai bangkit. 'Awas nanti', saya bilang 'Saya jadi perwira nanti'. Di situlah saya mulai ada cita-cita ingin jadi perwira," kenangnya.

2 dari 3 halaman

Sempat Malu

Keseharian Dudung yang membantu ibunya berjualan, sempat membuatnya merasa malu. Kala itu anak seusianya bisa belajar dan menikmati berbagai kursus. Sedangkan dirinya harus membawa makanan di dalam bungkusan kain.

Nyalinya sempat ciut dan kerap bersembunyi di balik pohon bisa berjumpa teman-temannya. Bahkan demi membantu keuangan, Dudung sempat menjadi loper koran.

" Jadi saya ikut nganter koran waktu itu, yang punya koran itu pak Mulyono, jadi saya ikut. Jam setengah empat pagi saya udah ke Cikapundung ngambil koran, kemudian saya antar koran," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Videonya

Berikut video sepenggal kisah masa kecil Mayjen Dudung:

Beri Komentar