Membedakan Hadis Qudsi dengan Alquran

Reporter : Ahmad Baiquni
Rabu, 17 Oktober 2018 20:00
Membedakan Hadis Qudsi dengan Alquran
Hadis qudsi adalah kalam Allah yang disampaikan Rasulullah dengan redaksi sendiri.

Dream - Alquran dan hadis merupakan rujukan bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan. Segala macam ketentuan baik terkait ibadah, amalan baik, maupun hukum ada di dalamnya.

Umat Islam memahami hadis adalah dalil yang disandarkan pada Rasulullah Muhammad SAW. Ini mencakup segala hal baik perkataan, perbuatan, maupun persetujuan Rasulullah SAW, yang kemudian dijadikan dasar untuk pelaksanaan sesuatu.

Tetapi, ada hadis yang rupanya bersumber dari Allah SWT, yaitu hadis qudsi. Derajat hadis ini bahkan berada di atas shahih, artinya tidak diragukan kebenarannya.

Namun demikian, hadis qudsi bukanlah ayat Alquran. Lantas, bagaimana cara membedakan hadis qudsi dengan Alquran?

Dikutip dari bincangsyariah, hadis qudsi adalah kalam Allah SWT yang disampaikan Rasulullah SAW. Bedanya, Rasulullah SAW menggunakan kalimat disusun sendiri, sehingga tidak sama persis dengan kalam Allah SWT.

Salah satu contoh hadis qudsi adalah berikut.

Dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, " Allah SWT berfirman, 'Aku sesuai apa yang menjadi dugaan hamba-Ku terhadap-Ku. Aku bersamanya bila dia menyebut-Ku. Jika dia menyebutkan-Ku di dalam dirinya, maka aku pun akan menyebutnya di dalam diri-Ku dan bila dia menyebut-Ku di khalayak ramai, maka Aku pun menyebutnya di khalayak orang ramai yang lebih baik dari itu'."

 

1 dari 1 halaman

Syeikh Manna' Al Qaththan dalam kitab Mahabits fi 'Ulum Al Qur'an menyebutkan lima perbedaan antara hadis qudsi dengan Alquran.

Pertama, Alquran memiliki keindahan gramatikal yang sangat tinggi. Dalam sebuah riwayat, Allah SWT memerintahkan Rasulullah SAW untuk menantang orang Arab membuat karya sastra yang sepadan dengan Alquran. Tidak ada satupun yang sanggup menjawab tantangan tersebut.

Kedua, nisbah Alquran hanya kepada Allah. Biasanya digunakan kalimat pengantar 'Allah SWT berfirman,..."

Sedangkan hadis qudsi disandarkan kepada Allah SWT, yang terkadang bersifat insya'i (diadakan). Contoh kalimat pengantarnya yaitu, 'Dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, Allah SWT berfirman,..."

Ada pula yang bersifat ikhbar (pemberitaan. Contoh kalimat pengantarnya seperti 'Dari Sahabat Ibnu Abbas RA, sesungguhnya Rasulullah SAW mengatakan mengenai apa yang diriwayatkan dari Tuhannya,...'

Ketiga, Alquran tersampaikan secara mutawatir sehingga kandungannya sudah mutlak. Sedangkan hadis qudsi tersampaikan bergantung para perawinya di setiap tingkatan.

Keempat, lafal maupun makna Alquran adalah wahyu dari Allah. Sedangkan makna hadis qudsi berasal dari Allah, tetapi lafalnya dari Rasulullah SAW.

Kelima, membaca setiap huruf Alquran diganjar dengan satu pahala. Sehingga, Alquran dibaca juga dalam sholat.

Sedangkan hadis qudsi tidak diperintahkan Allah SWT untuk dibaca dalam sholat. Pun jika dibaca di luar sholat tidak dinilai sebagai ibadah.

Selengkapnya...

Beri Komentar