Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin Memimpin Rapat Di Bandara King Abdul Aziz Jeddah (Kemenag.go.id)
Dream - Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, baru saja menandatangi nota kesepahaman atau MoU dengan Menteri Haji dan Umroh Arab Saudi, terkait penyelenggaraan haji yahun 2019.
Salah satu MoU yang disepakati kedua negara yakni kuota haji yang diperoleh Indonesia tahun 2019 tidak berubah dari tahun 2018, yakni 221 ribu. Jumlah itu terdiri dari 204 ribu kuota haji reguler dan 17 ribu untuk haji khusus.
" Alhamdulillah kunjungan saya ke Tanah Suci berhasil dengan baik," ujar Lukman di Kantor Kementerian Agama, MH Thamrin, Jakarta, Kamis 13 Desember 2018.
Dalam pertemuan itu, pemerintah Indonesia mendorong Arab Saudi agar pada 2019 mendatang menyediakan pendingin udara atau AC di tenda yang ada di Arafah sebagai upaya perbaikan fasilitas demi kenyamanan para jemaah haji.
" Insya Allah kita akan ikhtiarkan betul tahun 2019 nanti seluruh tenda di Arafah akan dilengkapi dengan AC yang selama ini belum pernah terjadi. Ini yang akan kita ikhitiarkan," ucap dia.
Selain itu, kata Lukman, Kemenag juga terus mendorong upaya fast track atau percepatan proses imigrasi jemaah yang hanya cukup dilakukan satu kali saja di Bandara Soekarno-Hatta.
Ia menuturkan, selama ini proses imigrasi yang dilakukan baik di Bandara Jeddah dan Madinah memakan waktu selama enam hingga tujuh jam. Artinya, sangat menguras waktu dan stamina para jemaah haji.
" Kemarin sudah kita uji coba hanya di Bandara Soekarno-Hatta saja, jadi seluruh proses imigrasi itu untuk 2019 kita ikhtiarkan untuk berlaku ke seluruh jemaah kita dan prosesnya dilakukan di 13 embarkasi di asrama haji," ucap dia.
Advertisement
Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet
