Ilustrasi Duren (Shutterstock)
Dream - Durian mungkin hanya mendapat julukan sebagai rajanya buah enak untuk masyarakat di kawasan Asia Tenggara. Di belahan negara lain, durian malah dihindari karena baunya yang sangat menyengat. Karena anggapan itu pula banyak orang menjadi sugesti dan menghindari mencicipi buah ini.
Salah satu yang membuat penduduk di negara lain menghindari durian adalah baunya yang sangat menyengat. Bahkan satu ruangan bisa berubah menjadi bau durian saat raja buah ini disimpan di dalam rumah.
Ketakutan akan bau durian inilah yang dialami belasan pegawai kantor di Jerman. Karena bau menyengat dari bauh itu, sebanyak 12 pekerja kantor pos di Jerman sampai dievakuasi dari gedung dan beberapa di antaranya mendapat perawatan medis.
Kejadian unik ini berlangsung di sebuah kantor pos di Schweinfurt, Jerman. Belasan pegawai dievakuasi pada Sabtu, 12 Juni 2020 setelah mendapat paket mencurigakan yang berbau menyengat.
Akibat paket yang tidak diketahui isinya tersebut, kantor pos memanggil aparat kepolisian, petugas pemadam kebakaran dan tim medis untuk memeriksa paket itu.
Petugas sempat meminta 60 orang petugas kantor pos meninggalkan gedung sebelum paket itu diperiksa.
“ Karena isi paket yang tidak diketahui, pada awalnya tidak jelas apakah paket tersebut memiliki risiko lebih besar,” kata departemen kepolisian Schweinfurt dilansir dari CNN, dikutip dari World of Buzz, Kamis 25 Juni 2020.
Enam ambulan, lima mobil responden pertama dan dua kendaraan darurat dikirim ke tempat kejadian. Karyawan bergegas keluar dan dievakuasi dari gedung sebelum pihak berwenang membuka parsel untuk memeriksa isinya.
Media setempat, Bayerischer Rundfunk melaporkan, sebanyak dua belas pekerja dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan karena mual mencium bau menyengat durian, termasuk enam orang yang mendapat perawatan rumah sakit sebagai tindakan pencegahan.
Usut punya usut, paket tersebut berisi empat buah durian Thailand yang dikirim kepada seorang penduduk berusia 50 tahun dari temannya di kota Nuremberg. Paket durian tersebut kini dilaporkan sudah sampai ke alamat yang dituju.
Kejadian serupa juga pernah terjadi di Universitas Canberra, Australia, pada tahun lalu. Bau menyengat durian pada waktu itu membuat perpustakaan di universitas tersebut melakukan evakuasi setelah terdapat laporan yang menyebut ada ‘bau gas yang kuat’.
(Sah, Sumber: Worldofbuzz.com)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media