Sejarah Masjid Jakarta Islamic Centre, Dulunya Kawasan `Hitam` Berubah Jadi Pusat Pengkajian Islam

Reporter : Okti Nur Alifia
Kamis, 20 Oktober 2022 14:36
Sejarah Masjid Jakarta Islamic Centre, Dulunya Kawasan `Hitam` Berubah Jadi Pusat Pengkajian Islam
Ini sekilas sejarah Masjid Jakarta Islamic Centre yang mengalami kebakaran pada Rabu, 19 Oktober 2022.

Dream - Masjid Raya Jakarta Islamic Centre (JIC) di Koja, Jakarta Utara mengalami kebakaran pada Rabu, 19 Oktober 2022. Peristiwa ini menyita perhatian masyarakat karena beredarnya video detik-detik kubah yang tengah dilalap api besar dan asap hitam pekat runtuh ke bagian bawah masjid.

Kebakaran diketahui terjadi setelah sholat Ashar dan api pertama kali membakar dari sisi barat Kubah masjid JIC. Hingga mengakibatkan runtuhnya bangunan sampai ke lantai satu.

Masjid JIC memiliki sejarahnya tersendiri bagi masyarakat di utara Jakarta itu. Siapa sangka masjid tersebut menjadi Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta. 

Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini fakta dari masjid Jakarta Islamic Center Koja.

1 dari 2 halaman

Terlihat berdiri megah dengan warna hijau kuning itu, masjid JIC dulunya adalah tempat lokalisasi Kramat Tunggak. Konono kawasan ini dijuluki sebagai tempat lokalisasi terbesar di Asia Tenggara pada tahun 1970-1999. 

Jelang akhir 1999, atau pada 31 Desember 1999, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi menutup lokalisasi Kramat Tunggak.

Sutiyoso yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI lalu mengubah lokalisasi Kramat Tunggak menjadi Jakarta Islamic Centre. Sutiyoso mengungkapkan ide menjadikan bekas areal lokalisasi Pekerja Seks Komersial (PSK) ini muncul setelah hasil diskusi dengan berbagai lapisan masyarakat di tahun 2001.

2 dari 2 halaman

Proses pembangunan diawali dengan melakukan studi banding Islamic Center yang berada di Iran, Mesir, Perancis, dan Inggris. 

Hingga akhirnya, seorang arsitek Ahmad Numan dipilih untuk merancang Masjid JIC yang mempunyai luas bangunan 2.200 meter persegi dan bisa menampung 20.680 ribu jemaah. 

Bentuk bangunan masjid mempunyai makna dengan sifat-sifat seperti keperkasaan (Al-Jabbaru), kemegahan (Al-Muktabbiru), dan keindahan (Al- Lathiif).  Sutiyoso meresmikan masjid Jakarta Islamic Centre pada 4 Maret 2003.

Dahulu JIC dipenuhi dunia dunia hitam dengan gemerlap hingar bingar lampu dan musik disko. Dan kini berganti menjadi tempat Pengkajian dan Perkembangan Islam yang dipenuhi dengan suara lantunan ayat suci Alquran.

Beri Komentar