Banyak Dijalankan, Apa itu Sholat Sunah Awwabin

Reporter : Ahmad Baiquni
Senin, 16 Januari 2017 20:03
Banyak Dijalankan, Apa itu Sholat Sunah Awwabin
Ada yang mendefinisikan sholat awwabin sebagai sholat dhuha, ada juga yang memahami sholat ini merupakan sholat sunah antara Maghrib dan Isya.

Dream - Dalam ajaran Islam dikenal adanya ibadah sholat. Rukun Islam kedua ini terbagi menjadi sholat wajib yang harus dilaksanakan lima kali sehari serta sholat sunah.

Sholat sunah pun terdiri dari banyak macam. Salah satunya adalah sholat sunah Awwabin. Istilah ini jarang dikenal, tetapi banyak yang melaksanakannya.

Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan sholat sunah Awwabin?

Dikutip dari rubrik Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama, istilah sholat Awwabin memiliki dua makna. Sebagian ulama memaknai sholat Awwabin merupakan sholat dhuha, sementara ulama lain, termasuk kalangan Mazhab Syafi'i memaknai sholat Awwabin sebagai sholat sunah antara Maghrib dan Isya.

Hal ini seperti dijelaskan dalam kitab Al-Mawsu’atul Fiqhiyyah Al-Kuwaitiyyah.

" Dari apa yang telah dijelaskan mengenai sholat Dhuha dan sholat sunah di antara Maghrib dan Isya dapat diambil simpulan bahwa ‘sholat Awwabin’ dikatakan untuk menyebut sholat sunah Dhuha dan sholat sunah di antara Maghrib dan Isya. Karenanya sholat Awwabin dikonotasikan di antara keduanya sebagaimana dikemukakan oleh Madzhab Syafi’i. Hanya Madzhab Syafi’i yang menamakan sholat di antara Maghrib dan Isya dengan shalat Awwabin."

Penamaan 'Awwabin' karena yang menjalankannya itu kembali kepada Allah dan bertobat dari kesalahan yang dilakukan pada siang hari. Ketika sholat tersebut dijalankan berulang-ulang, itu merupakan penanda pertobatan kendati tidak disadarinya.

Hal ini seperti dijelaskan Sulaiman Al Jamal dalam kitab Hasyiyatul Jamal.

" Dinamai shalat Awwabin sebab orang yang menjalankannya itu kembali kepada Allah dan bertobat dari kesalahan yang ia lakukan pada siang hari. Karenanya, ketika ia melakukannya berulang-ulang, maka hal itu merupakan penanda kembalinya ia (bertobat) kepada Allah ta’ala meskipun itu tidak disadarinya."

Selengkapnya...

Beri Komentar