Gadis Digugat Orangtua Kandung Karena Menolak Membesarkan Adiknya Sendiri. (Foto: OddityCentral.com)
Dream - Media sosial China baru saja dihebohkan dengan kasus kontroversial, orangtua menggugat putri mereka sendiri karena menolak saat diminta membesarkan adik kandungnya.
Alasan orangtua memaksa putrinya, yang berusia 22 tahun, itu karena mereka tidak mampu membiayai hidup adiknya yang berumur 2 tahun.
Menurut beberapa laporan berita di China, pasangan yang selama beberapa tahun bertahan hidup dari tunjangan bulanan anak memutuskan untuk memiliki anak ke dua.
Namun mereka baru menyadari bahwa sebenarnya tidak mampu mengasuh anak tersebut. Jadi, mereka meminta putri mereka yang berusia 22 tahun untuk membesarkan adiknya yang masih balita.
Sebelum ini, gadis yang hanya dikenal sebagai Le Le itu mampu menghidupi dirinya sendiri selama kuliah. Dia juga bermimpi membangun karier untuk dirinya sendiri.
Namun betapa kagetnya Le Le ketika dia mendengar berita tentang 'pekerjaan' baru dari orang tuanya yang tidak masuk akal tersebut.
Tentu saja, Le Le langsung menolak untuk membesarkan adiknya di saat orangtua mereka masih ada. Mendapat penolakan, orangtua Le Le menggugatnya di pengadilan.
Yang mengejutkan, Le Le kalah dalam kasus tersebut dan diperintahkan oleh pengadilan untuk bertanggung jawab atas saudara laki-lakinya yang berusia 2 tahun.
Pengadilan mengabulkan tuntutan orangtua Le Le karena menggunakan Pasal 29 Undang-Undang Perkawinan Republik Rakyat China.
Menurut UU tersebut, orang dewasa yang orang tuanya telah meninggal atau tidak dapat merawat anak di bawah umur, memiliki kewajiban untuk menjaga saudara mereka.
Kisah aneh ini telah menimbulkan cukup banyak kontroversi di media sosial, dengan 74 juta orang mendiskusikannya di Weibo.
Sebagian besar menghujat keputusan pengadilan yang dianggap tidak adil terhadap gadis 22 tahun itu. Masalahnya, orang tuanya tidak bertanggung jawab ketika mereka memutuskan untuk memiliki anak kedua.
Menurut situs berita China Two Eggz, sejak China menghapus kebijakan satu keluarga dua anak, sebagian besar pasangan berlomba memiliki banyak anak tanpa mempertimbangkan kemampuan terlebih dahulu.
Sumber: OddityCentral.com
Advertisement
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib
Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 5 Persen, Prabowo: Masih Tinggi Dibandingkan Seluruh Dunia
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini