Jokowi (Instagram @jokowi)
Dream - Jokowi menghormati proses hukum kasus dugaan suap dana bantuan sosial Covid-19 yang melibatkan Menteri Sosial, Juliardi P Batubara. Dia mengaku sudah mengingatkan para menteri di Kabinet Indonesia Maju untuk tidak korupsi.
" Sejak awal dan juga terus-menerus saya sampaikan untuk menciptakan sistem yang menutup celah terjadinya korupsi," kata Jokowi dalam video yang diunggah kanal YouTube Sekretariat Kabinet RI, Minggu 6 Desember 2020.
Tidak hanya para menteri, presiden bernama lengkap Joko Widodo itu juga mengaku telah mengingatkan para pejabat negara, mulai pusat, provinsi, hingga kabupaten atau kota, untuk berhati-hati menggunakan uang APBN maupun APBD.
" Itu uang rakyat, apalagi ini terkait dengan Bansos dalam rangka penanganan Covid dan pemulihan ekonomi nasional. Bansos itu sangat dibutuhkan oleh rakyat," tegas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Oleh karena itu, dia menyerahkan sepenuhnya kasus dugaan suap ini kepada KPK. Dia yakin KPK bersikap profesional dan pemerintah mendukung pencegahan korupsi.
" Saya tidak akan melindungi yang terlibat korupsi," tambah Jokowi.
Untuk menjalankan tigas Mensos, Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
