Baroness Sayeeda Warsi (www.ecumenicalnews.com)
Dream - Muslimah yang duduk dalam Kabinet Inggris, Baroness Sayeeda Warsi, mundur dari jabatannya sebagai Menteri Negara untuk Persemakmuran dan Luar Negeri. Muslimah berusia 43 tahun itu kecewa dengan kebijakan negaranya yang tidak membela penduduk Gaza, Palestina, yang terus digempur Israel.
Menurut laman Al Arabiya, Selasa 5 Agustus 2014, pengunduran diri perempuan keturunan Pakistan itu ditulis melalui akun Twitter.
" Dengan sangat menyesal, pagi ini saya telah menulis surat untuk Perdana Menteri & menyatakan pengunduran diri saya. Saya tidak dapat lebih lama lagi mendukung kebijakan pemerintah atas #Gaza," demikian tulis Sayeeda Warsi.
Warsi menjadi anggota House of Lord (Majelis Tinggi) sejak 2007. Tiga tahun kemudian dia ditunjuk menjadi anggota kabinet oleh Perdana Menteri David Cameron.
Cameron memang mendapat banyak kritikan terkait kebijakan terhadap Palestina. Partai Buruh yang menjadi oposan utama telah menyampaikan kritik keras mereka karena Cameron tidak bersikap tegas mengutuk serangan Israel ke Gaza.
Pada Senin kemarin, Cameron sebenarnya telah mengeluarkan pernyataan terkait Gaza. Dia menyatakan tindakan PBB sudah benar dengan mengutuk serangan Israel ke dekat sekolah di Rafah pada hari Minggu yang menyebabkan 10 orang tewas. Namun, Cameron tidak menyatakan bahwa tindakan Israel itu termasuk tindakan kriminal atau bukan. (Ism)
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini
