(Sumber: Instagram)
Dream - Lupa pada kematian. Kalimat itu datang dari Yulia Rachmawati. Artis berwajah permai, yang kebanyakan kita lebih mengenalnya dengan nama hiburan, Julia Perez. Atau dengan singkatan nama itu, Jupe. Berbilang tahun belakangan wajahnya bertabur di layar sejumlah televisi. Ditonton jutaan orang. Hidup penuh wangi. Disanjung ribuan pengemar. Dan barangkali itulah yang membuat Jupe lupa pada ajal.
Kata-kata itu diucapkan dengan lirih. " Saya hampir lupa pada kematian." Dan dia diingatkan oleh kesulitan. Kanker Serviks stadium empat. Dan segalanya menjadi berubah. Penyakit itu mengiring wanita cantik ini dari pangung hiburan ke kasur rumah sakit. Selang infus. Kehilangan harta benda. Mobil dan rumah dijual demi pengobatan. Tubuh terlihat kurus. Rambut dipangkas. Dan tentu saja hidup terasa sulit.
Tapi Jupe berusaha melihat kelabu ini dari sisi yang terang. " Alhamdulillah saya diingatkan. Justru Tuhan sedang kasih saya keindahan." Perjuangan melawan penyakit yang tergolong ganas ini membawanya semakin dekat pada Allah SWT.
Diingatkan Yang Kuasa tentang kematian membuat Jupe berubah. Bintang iklan alat kontrasepsi pria itu kian rajin membaca ayat-ayat Alquran, mendengarkan murotal hingga menggelar pengajian. Penyakit yang dideritanya seperti teguran dari Yang Maha Besar. Jupe sadar. Cobaan ini membuatnya kian dekat dengan Sang Pencipta.
" Ini sebuah keajaiban ketika saya mendengarkan lantunan ayat Alquran," ucap Jupe saat ditemui Dream di Selasa 29 November 2016 lalu di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Jupe akui, banyak orang tak percaya dirinya terserang kanker serviks stadium empat. Apalagi dirinya masih tegak berdiri.
Maka itu, rasa syukur tak berhenti dipanjatkan artis 36 tahun ini. Setelah menjalani serangkaian pengobatan, 2 Januari lalu Jupe terbang ke Tanah Suci. Menunaikan ibadah umroh. Sakit tak membuatnya menyerah menuju rumah Allah, meski harus disertai bantuan kursi roda.
***
Lupa kematian, dan diingatkan dengan kanker bukan cuma dialami Jupe. Suryana Nurzaman Zein yang populer dengan nama Yana Zein juga berjuang melawan hal yang sama, kanker. Kanker payudara.
Terbaring lemah di sudut ruangan 1007 di lantai 10 Rumah Sakit Siloam Hospital TB Simatupang, Jakarta Selatan. Wajahnya yang biasanya terlihat begitu cantik, berubah menjadi pucat. Rambut yang dulu indah terurai, barang sehelaipun sudah tak ada.
Mantan bintang sinetron itu tergolek lemas di ranjang. Berbalut selimut, berkepala plontos, selang bantu pernafasan melekat di hidung, selang infus di satu pergelangan tangan. Paras cantiknya tak bisa menutupi beratnya penyakit yang dideritanya. Wanita yang mengawali karir dalam film `Cintaku di Rumah Susun` itu kini terus mengenakan penutup kepala.
" Kemo saya dinyatakan tidak berhasil. Penyakit saya malah menyebar. Saya tidak tahu harus berbuat apa," sedih Yana Zein yang sudah setahun tak bekerja.
Kabar mengenai sakitnya aktris senior ini baru menyeruak beberapa waktu belakangan. Publik dibuat terkejut. Yana tak pernah diberitakan sakit. Tak dinyana, ia menderita sakit parah. Kanker payudara yang menggerogoti tubuh Yana bahkan sudah menginjak stadium 4. Alhasil ia harus rehat total. Serangkaian perawatan intensif di rumah sakit dijalaninya setahun terakhir.
Niat Yana ingin sembuh cukup kuat. Dalam pikirannya, ada anak-anak yang harus dia hidupi. Dua putrinya terus mendampingi berbulan-bulan di rumah sakit. Sampai-sampai, kedua putrinya itu putus sekolah. Karena tak ada lagi biaya sekolah. Semua untuk pengobatan. Suami tiada.
Lantaran tidak ada biaya, Yana kembali mengandalkan BPJS. Di luar dugaan, sistem BPJS ternyata sedang bermasalah. Sementara, pengobatan yang dijalani Yana tidaklah gratis. Yana harus keluar rumah sakit untuk sementara waktu. Padahal, saat itu kondisinya cukup parah lantaran sesak nafas dan kaki yang membengkak.
Namun hebatnya, kedua putri Yana mampu menerima kenyataan pahit tersebut dengan lapang dada. Mereka bahkan setia menemani dan memberi dukungan penuh pada sang ibu. Ini pula yang akhirnya membuat Yana bersemangat untuk sembuh. " Luar biasa. Saya sangat bersyukur, Tuhan adil memberi ketabahan buat anak-anak saya," tutur Yana.
***
Kanker tak bisa diremehkan. Menjadi pembunuh ganas bagi manusia. Bekerja diam-diam. Dan kerap kali baru disadari saat seseorang sudah berada pada kondisi akut. Seperti itulah yang terjadi pada Yana Zein dan Jupe.
Dan jauh sebelumnya, kondisi serupa juga dialami komedian Epy Kusnandar. Bedanya, Epy lebih beruntung lantaran bisa bertahan melawan kanker hingga akhirnya dinyatakan sembuh total.
Tak main-main, penyakit yang diderita Epy adalah kanker otak. Divonis kanker otak pada 2010 silam, membuat kondisi Epy sempat benar-benar jatuh secara fisik dan psikis. Bahkan kala itu, dokter sudah memprediksi bahwa umurnya tak bisa lagi bertahan lama.
Namun, Epy bertekad tak mau menyerah pada keadaan. Beralih dari pengobatan dokter, Epy menjajal pengobatan alternatif. Dan rupanya, itu menjadi jalan bagi kesembuhan pemain sinetron Preman Pensiun tersebut.
" Saya sangat bersyukur sekali waktu itu. Tekad saya untuk sembuh membuahkan hasil. Ini adalah kebesaran Tuhan," ucap Epy.
Kini Ia pun sudah bisa melanjutkan aktivitas seperti biasa di dunia hiburan. Dan sekarang, Epy pun terus aktif mengajak orang untuk tidak menyerah menghadapi penyakit mematikan. (Ism, Puri Yuanita)
Advertisement
4 Komunitas Seru di Bogor, Capoera hingga Anak Jalanan Berprestasi
Resmi Meluncur, Tengok Spesifikasi dan Daftar Harga iPhone 17
Keren! Geng Pandawara Punya Perahu Ratusan Juta Pengangkut Sampah
Pakai AI Agar Tak Khawatir Lagi Salah Pilih Warna Foundation
Video Sri Mulyani Menangis di Pundak Suami Saat Pegawai Kemenkeu Nyanyikan `Bahasa Kalbu`
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
4 Komunitas Seru di Bogor, Capoera hingga Anak Jalanan Berprestasi
Kembali ke Akar: Festival yang Ajak Publik Belajar Jaga, Serap, dan Tumbuh
Resmi Meluncur, Tengok Spesifikasi dan Daftar Harga iPhone 17