Meski Sederhana Dari Bambu Di Tengah Sawah, Rumah Di Sumedang Ini Asri Dan Menenangkan
Dream - Sebuah rumah menjadi viral bukan karena desainnya yang modern atau aneh. Tapi lokasinya yang tidak biasa.
Uniknya lagi, rumah tersebut bahannya sangat sederhana. Tidak memerlukan material yang mahal dan mewah.
Ya, rumah tersebut unik dan viral karena lokasinya yang berada di tengah-tengah sawah.
Selain itu, rumah tersebut sangat sederhana karena hampir semua bahan bangunannya menggunakan bambu.
Kanal YouTube Dibra Channel mereview sebuah rumah unik terbuat dari bambu yang berada di tengah-tengah sawah.
Rumah tersebut milik pasangan suami istri bernama Pak Mas'al dan Ibu Ning. Rumah mereka berada di Desa Cikareo, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Beginilah penampakan rumah bambu di tengah sawah yang asri dan alami milik pasutri Pak Mas'al dan Ibu Ning.
Karena berada di tengah-tengah sawah, maka akses untuk menuju rumah itu juga sedikit butuh perjuangan bagi yang tidak biasa.
Pengunjung atau tamu harus berjalan meniti pematang sawah yang tentunya becek dan sangat licin jika musim hujan.
Jadi pengunjung atau tamu harus ekstra hati-hati karena pematang sawahnya sempit sehingga berisiko jatuh ke dalam sawah.
Namun begitu mendekati rumah, pematang sawahnya terlihat sedikit lebar dan agak rata. Sehingga memudahkan untuk berjalan menuju rumah bambu itu.
Penampakan rumah bambu beratapkan seng di tengah sawah dilihat dari jarak cukup dekat. Rumahnya ternyata berbentuk panggung, bawahnya tidak menapak pada lahan sawah yang terkenal gembur.
Bagian depan rumah bambu di tengah sawah ini menggunakan anak tangga dari bambu untuk naik ke atas.
Di kiri tangga terdapat tanaman sayur, sementara bagian kanannya difungsikan untuk tempat lesehan.
Begitu masuk, kita langsung berada di ruang tamu yang juga berfungsi sebagai ruang keluarga. Tampak tidak ada kursi atau meja. Di ruang tamu ini hanya ada karpet berukuran kecil.
Meski dari bambu tapi kondisi di dalam rumah sederhana di tengah sawah bersih dan terawat. Saat di ruang tamu, kita bisa melihat pemandangan hamparan sawah, Sungai Cimanuk, dan gunung di kejauhan.
Suasana di sekitar rumah bambu yang sederhana ini begitu asri dan menenangkan. Paling cocok untuk beristirahat atau menghabiskan hari tua.
Bagian dalam rumah ini desainnya berundak, mulai dari tempat duduk tamu di bawah kemudian naik ke atas menuju ruang keluarga.
Dinding rumah ini semuanya dari bambu yang dibelah dan kemudian dipasang berjajar secara vertikal. Pemasangan dinding bambunya sengaja dibuat renggang untuk sirkulasi udara.
Lantai rumah ini juga terbuat dari bambu. Begitu juga dengan plafonnya. Sementara gentingnya memakai seng bergelombang.
Beginilah penampakan area dapur rumah bambu di tengah sawah tersebut. Sangat sederhana sekali, bahkan masih menggunakan tungku tanah liat berbahan kayu bakar.
Namun di sisi lain, dapur di rumah bambu ini juga menggunakan peralatan memasak modern. Termasuk sebuah kompor gas.
Kamar tidur di rumah bambu tersebut hanya satu. Maklum yang tinggal di sini memang hanya Pak Mas'al dan Ibu Ning saja. Di kamar tidur yang sederhana dan lumayan sempit ini terdapat sebuah pesawat televisi sebagai hiburan utama.
Meski hampir sebagian besar bagiannya terbuat dari bambu dan ukurannya tidak besar, tapi rumah ini sudah memiliki musholla sendiri.
Di sebelah pintu masuk utama, terdapat sebuah lorong yang ternyata menuju area musholla. Ruangannya cukup luas dengan rak di bagian atas untuk menaruh peralatan sholat.
Area kamar mandinya menggunakan konsep terbuka pada bagian atapnya. Kamar mandi ini juga tempat untuk mengambil air wudhu. Di sini area WC dipisahkan meski masih dalam lingkup kamar mandi.
Mandi di rumah ini serasa di tengah alam karena di dalamnya terdapat berbagai tanaman sayuran. Apalagi atapnya yang terbuka sehingga bisa mandi sambil menatap indahnya langit.
Menurut Pak Mas'al untuk kebutuhan listrik rumahnya, dia mengambil pasokan dari tetangga terdekat. Jarak rumahnya dengan tetangga tempatnya mengambil listrik cukup jauh, sekitar 350 meter.
Sumber: YouTube
Advertisement
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal
4 Cara Top Up Roblox dengan Mudah dan Aman, Biar Main Makin Seru!