Ilustrasi (Shutterstock.com)
Dream - Satu keluarga miskin menjadi korban perundungan di media sosial hanya karena masalah sepele. Keluarga itu menyuguhkan air untuk tamu dalam gelas berlabel minuman beralkohol.
Kisah tersebut dibagikan pengguna Twitter, Khuzairey. Dalam cuitannya, dia membagikan kenangan memalukan ketika ayahnya menjamu tamu dengan air yang diwadahi gelas dengan merek bir.
Peristiwa itu terjadi ketika mereka dalam kondisi sangat kekurangan waktu itu. Bahkan ayahnya ditipu majikan dan gajinya tidak pernah dibayarkan.
Keluarga itu menjalani hari-hari tanpa makanan yang cukup. Kondisi mereka sangat miskin, sampai-sampai tidak memiliki cangkir yang layak untuk menjamu tamu yang datang.
Ketika ayahnya mendapatkan pekerjaan baru sebagai penjaga keamanan di sebuah bar, majikan memberi keluarga itu lusinan gelas yang tidak terpakai dengan label minuman beralkohol tercetak di atasnya.
Suatu hari, seorang tamu mengunjungi rumah mereka. Sebagai tanda hormat, ayah Khuzairey menyajikan segelas air untuk sang tamu.
Sayangnya, sang tamu tidak menunjukkan reaksi yang layak. Malah terkesan menyudutkan penghuni rumah.
" Dia melompat dan membaca beberapa doa saat terkejut melihat logo minuman beralkohol di gelas," tulis Khuzairey.
Ayahnya berusaha menenangkan tamu tersebut dan meyakinkan gelas tersebut belum pernah digunakan sebelumnya. Tetapi, sang tamu malah memarahi dan menceramahi ayahnya.
Khuzairey mengaku tidak akan pernah bisa melupakan bagaimana wajah ayahnya menjadi merah karena malu.
" Sebelum dia pergi, dia bahkan menepuk pundak ayahku dan memintanya untuk bertobat," kata dia.
Ayahnya ingin membuang gelas karena malu, sayangnya hanya itu gelas yang mereka miliki. Jadi, mereka menggunakan gelas-gelas itu sampai bisa membeli yang baru.
Saat ini, Khuzairey menyatakan kondisi keluarganya telah jauh lebih baik dari sebelumnya. Dia juga menyatakan tidak ingin mencari simpati namun hanya tergerak berbagi cerita menyusul insiden seorang pendakwah menghentikan dan melarang transaksi minuman berakohol di sebuah tokoh lokal.
" Kesalahan bukan pada agama, tetapi pada manusia itu sendiri," kata dia, dikutip dari World of Buzz.
Advertisement
Bye Kering & Kaku, 7 Tips Agar Rambut Pria Terasa Lembut

Ferry Irwandi Galang Donasi Banjir Sumatera Tembus Rp10 Miliar: dari Rakyat untuk Rakyat

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025


Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6

Film `Agak Laen: Menyala Pantiku!` Tembus 2 Juta Penonton dalam 4 Hari


Bae Suzy dan Kim Seon-ho Bikin Geger Vietnam, Joging Santuy Tanpa Masker


YouTube Resmi Luncurkan Fitur 'Recap', Tampilkan Statistik Tontonan dan Profil Kepribadian Pengguna

Waspada! BPOM Rilis Daftar 34 Obat Herbal Ilegal Berbahaya, Ini Daftarnya