Momen Haru Menag Cium Tangan Neneh Hasanah, 68 Tahun Mengajar Madrasah

Reporter : Ahmad Baiquni
Jumat, 29 Oktober 2021 11:00
Momen Haru Menag Cium Tangan Neneh Hasanah, 68 Tahun Mengajar Madrasah
Neneh menjadi sosok inspiratif penerima Liputan6 Award.

Dream - Pengabdian Sepanjang Hayat untuk Pendidikan. Ungkapan itu patut disematkan kepada Neneh Hasanah, seorang pengajar madrasah dari Sukabumi.

Neneh sudah berusia 86 tahun namun tetap mengajar di madrasah. Jika dihitung sejak pertama kali mengajar, sudah 68 tahun lamanya Neneh mengabdikan diri untuk mencerdaskan generasi penerus.

Kisah Neneh membuat Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas terharu. Dia pun memberikan penghormatan istimewa dengan mencium tangah Neneh, bentuk penghormatan khas santri kepada para guru dan orang lebih tua.

" Saya sangat terharu dengan dedikasi Ibu Neneh Hasanah," ujar Gus Yaqut.

Neneh merupakan sosok inspiratif di dunia pendidikan. Atas pengabdian tersebut, Neneh mendapat penghargaan Liputan6 Award.

1 dari 1 halaman

Gus Yaqut Berikan Afirmasi

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gus Yaqut kepada Neneh. Selain penghargaan, Gus Yaqut juga menyerahkan bantuan dari Kementerian Agama kepada Neneh.

" Saya sangat mengapresiasi dan saya pastikan akan ada afirmasi atas dedikasi yang beliau berikan dalam ikut mencerdaskan kehidupan bangsa," kata Gus Yaqut.

Afirmasi tersebut selain untuk pribadi Neneh, kata Gus Yaqut, juga kepada madrasah tempat guru tersebut mengajar. Bentuknya berupa renovasi gedung madrasah.

Usia bagi Neneh tampaknya bukan penghalang untuk terus berbagi pengetahuan dengan mengajar di Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah Misbahul Aulad, Yayasan Pendidikan Islam Asshariyah. Madrasah tempatnya mengajar berlokasi di Kampung Ciseupan, Desa Seseupan, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi.

" Dedikasi Ibu Neneh Hasanah adalah teladan bagi para pendidik muda," kata Gus Yaqut, dikutip dari Kemenag.

Beri Komentar