Mengamati Gerhana Matahari Menggunakan Teleskop Khusus (www.dawn.com)
Dream - Menutup tahun 2014, alam semesta akan memberikan suguhan terakhir fenomena gerhana matahari. Sayang, tak semua penduduk bumi bisa menikmati momen berharga ini, termasuk Indonesia.
Mengutip laporan Dailymail.co,uk, Kamis, 23 Oktober 2014, fenomena gerhana matahari yang keempat atau terakhir pada 2014 akan terjadi pada hari ini.
Sebagian penduduk di wilayah Amerika Utara kemungkinan bisa menikmati fenomena gerhana matahari sebagian. Pemandangan terbaik bisa ditemui di Northwest Amerika Serikat dan Prince of Wales Island di sebelah utara Kanada.
Kemungkinan gerhana matahari ini akan pelan-pelan menghilang di Kamchatka Peninsula di timur jauh Rusia.
Badan Antariksa AS (NASA) memperingatkan agar penduduk tetap berhati-hati ketika mengamati fonemena gerhana matahari ini. Kacamata biasa sangat tak disarankan untuk dipakai.
" Sepanjang sejarah, gerhana matahari total menawarkan kesempatan langka bagi peneliti untuk mengamati korona matahari," ungkap NASA.
Meski hanya mengalami gerhana matahari sebagian, fenomena langka ini masih menarik perhatian para peneliti.
Jay Pasachoff, seorang professor dari Williams College in Williamstown, Massachusetts dan anggota dari International Astronomical Union's Working Group on Eclipse mengatakan gerhana kali ini akan membuat bulan menutupi matahari sepanjang 60 mile wilayah AS mulai dari Oregon hingga South Carolina, dengan lebih dari 80 persen matahari tertutupi di sebagian besar wilayah AS. (Ism)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia

10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu

KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang

4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal

Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
