Monster King Kobra Liar Gunung Gede Karakternya Mirip Garaga, Sempat Berpose Hati di Depan Panji Petualang

Lokasi lain yang akan dituju tim Panji Petualang dan Tyo Survival itu kabarnya masih banyak terdapat vegetasi yang alami dan luar biasa.

" Kali ini akan coba menyusuri sebuah hutan yang masih alami dan asli. Di mana kabarnya masih dihuni oleh para king kobra besar.

© Cuplikan Video YouTube

" Benarkah di punggungan Gunung Gede, masih terdapat habitat king kobra??" ujar Panji Petualang dalam video tersebut.

Singkat cerita, mereka akhirnya sampai di tujuan. Meski tipenya hutan sekunder, ternyata kawasan tersebut memang masih asli dan alami.

Sekadar info, hutan sekunder adalah hutan yang tumbuh dan berkembang secara alami sesudah terjadi kerusakan atau perubahan pada hutan asli.

Panji Petualang dan Tyo Survival kemudian menjelajahi sebuah sungai kecil yang banyak ditumbuhi pohon bambu dan vegetasi unik lainnya.

Dalam penjelajahan tersebut, Tyo Survival menjelaskan berbagai kegunaan bambu dan vegetasi yang tumbuh di sepanjang sungai untuk bertahan hidup di hutan.

Setelah cukup lama berjalan di tengah sungai kecil tersebut, Panji Petualang dan Tyo Survival memutuskan naik ke pinggir sungai.

© Cuplikan Video YouTube

Namun saat kembali ke dalam hutan, Panji Petualang tiba-tiba melihat sosok yang tak asing mengadang di tengah jalan.

© Cuplikan Video YouTube

Sosok itu adalah seekor ular king kobra berukuran sangat besar. Bisa dibilang ukurannya sama dengan Garaga, ular king kobra peliharaan Panji Petualang.

Pertemuan Panji Petualang dengan ular king kobra di hutan belantara Gunung Gede itu berlangsung cukup menegangkan.

© Cuplikan Video YouTube

Bagaimana tidak? Ular king kobra raksasa itu melakukan perlawanan ketika Panji Petualang dan Tyo Survival mendekatinya.

© Cuplikan Video YouTube

Maklum, ular king kobra itu sudah lama tinggal di dalam hutan lebat dan terbilang masih sangat liar karena tak pernah bertemu manusia.

Begitu kedua orang itu mendekat, ular king kobra itu langsung menegakkan tubuhnya tinggi-tinggi sambil mengembangkan lehernya.

Seperti diketahui, jika ular king kobra menegakkan tubuhnya tinggi-tinggi dan mengembangkan lehernya, itu artinya reptil itu merasa terancam.

Selain itu, ular king kobra yang belakangan diketahui berjenis kelamin betina itu terlihat agresif lantaran sedang berganti kulit.

Jadi, jika ada ular king kobra sedang berganti kulit maka ia tidak takut siapa pun. Termasuk jika bertemu dengan manusia.

Namun ada momen yang unik ketika Panji Petualang dan Tyo Survival mengamati ular king kobra raksasa tersebut.

© Cuplikan Video YouTube

Ular yang sudah hampir mematuk Panji Petualang itu tiba-tiba bergerak mundur lalu tubuhnya berpose membentuk hati.

© Cuplikan Video YouTube

" Yah dia ngelove idih kayak Garaga. Ngelove arah ke aku lagi, apasih gue ganteng ya hahaha," kata Panji Petualang sambil tertawa.

Tak berapa lama kemudian, Panji Petualang melakukan atraksi dengan memegang ular king kobra raksasa yang mengadangnya itu.

© Cuplikan Video YouTube

Adegan yang tidak boleh ditiru ini seolah memperlihatkan betapa besarnya ular king kobra yang tinggal di hutan sekunder Gunung Gede.

© Cuplikan Video YouTube

Setelah melakukan atraksi bermain monster king kobra bersama Tyo Survival, Panji Petualang melanjutkan penjelajahannya.