Salut! Bupati Anas Motivasi Bocah 14 Tahun Lewat Spinner

Reporter : Ahmad Baiquni
Minggu, 6 Agustus 2017 08:30
Salut! Bupati Anas Motivasi Bocah 14 Tahun Lewat Spinner
Anas menyempatkan diri bermain dengan Josi di rumah bocah itu.

Dream - Dwi Josi, 14 tahun, terlahir dengan kondisi fisik yang tidak sempurna. Bocah itu tidak memiliki alat kelamin dan anus.

Saat ini, Josi tengah menunggu beberapa syarat medis operasi agar bisa memiliki kelamin seperti manusia kebanyakan. Josi sangat ingin punya kelamin pria.

Kabar Josi membuat Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas terenyuh. Anas pun mendatangi Josi untuk memotivasi bocah itu agar terus semangat dalam bersekolah dan meraih cita-cita sebagai dokter.

Saat ditemui Anas, Josi sedang asyik bermain spinner bersama teman-temannya. Anas pun ikut mencoba permainan tersebut.

" Mana spinnernya? Bisa berapa menit ini diputar," tanya Anas kepada Josi, dikutip dari merdeka.com.

Suasana yang santai membuat Josi nyaman berbincang dengan Anas. Bocah itu cukup percaya diri menjawab sejumlah pertanyaan yang dilontarkan Anas.

Beberapa saat kemudian, Anas mengajak Josi ke rumah bocah itu. Sepanjang perjalanan, Anas kembali bertanya kepada Josi tentang beberapa hal, seperti pelajaran yang disukai bocah itu.

" Saya paling suka matematika, tapi tidak suka Bahasa Jawa," kata Josi. Dia pun mengaku ingin menjadi dokter.

Anas pun kagum dengan optimisme Josi. Menurut Anas, Josi tidak berbeda dengan anak kebanyakan, bocah yang penuh dengan keceriaan.

" Josi anak yang hebat. Pemerintah Daerah akan mendukung pendidikan Josi agar cita-citanya bisa terwujud," kata Anas.

Selanjutnya, Anas mengatakan pihaknya akan menempuh sejumlah langkah untuk pengobatan Josi. Dia juga mengatakan telah menginstruksikan tim dokter RSUD Banyuwangi mendampingi Josi dan keluarganya selama menjalani pengobatan.

" Selain tim dokter Josi dan keluarga juga akan didampingi oleh Psikolog. Pemerintah Daerah siap melakukan langkah terbaik sesuai keinginan keluarga. Saya juga sudah instruksikan ke dinas pendidikan, camat, desa agar jangan sampai ada bully di sekolah dan lingkungan sekitar terhadap dia," kata Anas.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More