Muhammadiyah Kutuk Keras Bom di Madinah

Reporter : Ahmad Baiquni
Selasa, 5 Juli 2016 16:24
Muhammadiyah Kutuk Keras Bom di Madinah
Ketum Muhammadiyah Haedar menegaskan pelaku, dalang, serta kekuatan di belakangnya merupakan sosok-sosok paranoid yang menghancurkan keluhuran agama, moral dan kemanusiaan universal.

Dream - Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengutuk keras serangan bom bunuh diri di Madinah, Jeddah dan Qatif yang terjadi pada Senin waktu setempat.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyebut pelaku telah melakukan tindakan biadab.

" Tindakan tersebut merupakan bentuk kemunkaran yang dimurkai Allah yang Maha Rahman dan Maha Rahim. Lebih-lebih yang menodai kota suci Madinah pada saat bulan Ramadan," kata Haedar di Jakarta, Selasa, 5 Juli 2016.

Haedar menegaskan pelaku, dalang, serta kekuatan di belakangnya merupakan sosok-sosok paranoid yang menghancurkan keluhuran agama, moral dan kemanusiaan universal.

Menurutnya, serangan bom bunuh diri ini adalah cermin manusia yang tidak beriman dan zalim yang merusak kehidupan.

" Siapapun dan atas nama apapun tidak boleh menoleransi perbuatan keji tersebut, sebaliknya segala tindakan teror itu harus dikecam seluruh dunia," ucap Haedar.

Haedar mengatakan segenap bangsa dan negara harus bersatu melawan teroris dan kekuatan di belakangnya sebagai musuh bersama.

" Harus ada tindakan bersama antar bangsa dan negara menghadapi teroris. Dunia Islam harus bersatu melawan segala bentuk terorisme dan organisasi di belakangnya, agar tidak menjadi media penghancuran masa depan bangsa dan negara di kawasan ini, yang muaranya menghancurkan peradaban Islam," ucap dia.

" Semua umat manusia di seluruh dunia tidak boleh kehilangan optimisme dalam melawan terorisme," sambungnya.

Ia berujar semoga Allah memberikan kekuatan bagi semua umat-Nya yang istiqamah meengakkan kebenaran, melawan kezaliman di muka bumi.

Beri Komentar