Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Pelarian tahanan pendamping Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II A Sidoarjo, HS berakhir dengan tragis. Sempat bersembunyi beberapa jam setelah melarikan diri, HS tertangkap di lemari rumahnya.
" Benar petugas sudah berhasil menangkap narapidana tersebut," kata Kepala LP Sidoarjo, Mohammad Susanni, kepada Liputan6.com, Jumat, 22 Februari 2019.
Susanni mengatakan, kaburnya narapidana kasus perlindungan anak itu bermula ketika dia hendak membuang sampah pada pukul 16.00 WIB. Kegiatan tersebut biasa dilakoni HS tiap pagi dan sore hari dengan pengawalan petugas LP.
Tetapi, HS memiliki rencana melarikan diri pada sore itu.
" Setelah buang sampah dan mau masuk pintu, dia menghampiri temannya untuk meminjam korek api. Namun, dijawab tidak ada oleh rekannya. Nah, pada saat bersamaan dia langsung lari ke jalan raya," ucap dia.
HS terpantau lari ke arah utara alun-alun Sidoarjo. Dia juga terlihat sempat melepas baju tahanannya.
Kepala Sub Sie Pembinaan Kemasyarakatan LP Sidoarjo, Rudi Kristiawan, memimpin pengejaran. Pukul 16.30 WIB, petugas sempat memantau HS di depan masjid besar Gedangan Sidoarjo.
Petugas melihat HS telah mengenakan kaus kuning dan topi bersama adik kandungnya.
" Setelah diikuti ternyata mereka masuk ke perkampungan dekat stasiun Gedangan. Lalu, keduanya masuk ke sebuah rumah yang diketahui rumah napi dan orangtuanya," kata dia.
Keberadaan HS terpantau petugas lantaran suara keras yang berasal dari lemari tempat tinggalnya. Suara itu memancing kecurigaan petugas.
" Jadi, dia sempat bersembunyi di dalam lemari," ucap dia.
Sumber: Liputan6.com/Dian Kurniawan
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
