Nasihat Rasulullah Tentang Kematian (Foto Ilustrasi: Pexels.com)
Dream - Selama hidupnya, Rasulullah saw mengajarkan banyak hal kepada umatnya, terutama tentang ajaran agama Islam. Hal tersebut sebagai bekal bagi umat agar menjalani kehidupan sesuai dengan garis yang ditetapkan Allah SWT dan tidak terjerumus ke jalan yang dilarang Allah SWT.
Suatu hari Rasulullah saw pernah menyampaikan pesan kepada Mu'adz bin Jabal yang isinya tentang kematian. Rasulullah saw mengatakan:
" Beribadahlah kepada Allah SWT seolah-olah engau melihat-Nya dan persiapkanlah dirimu menghadapi kematian."
Ya, kematian sendiri adalah suatu hal yang harus diimani oleh umat Islam. Setiap makhluk di dunia ini nantinya akan mati. Itulah takdir Allah SWT yang sudah pasti mendatangi setiap jiwa. Oleh karena itu, setiap manusia yang masih hidup penting untuk selalu mengingat tentang kematian. Sehingga ia bisa mempersiapkan bekal ketika berada di akhirat kelak.
Nah, berikut adalah penjelasan tentang kenapa setiap manusia harus mengingat kematian dan apa saja manfaatnya sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Dijelaskan dalam Al-Quran, bahwa setiap jiwa akan merasakan kematian. Hal itu tercantum di dalam surat Ali Imran ayat 185:
كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ
Artinya: " Setiap yang bernyawa akan merasakan mati." (QS. Ali Imran: 185)
Mati menjadi takdir Allah SWT yang sudah pasti dan tidak mungkin dihindari oleh siapapun. Oleh karena itu, setiap manusia hendaknya selalu mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian. Karena hanya Allah SWT yang tahu kapan kematian itu akan datang menjemput.
Perintah untuk selalu mengingat kematian juga sudah dijelaskan dalam sebuah hadis berikut:
" Perbanyaklah mengingat pemutus kenikmatan (yaitu kematian)." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Hibban)
Melalui hadis di atas, Nabi Muhammad saw menjelaskan bahwa orang yang banyak mengingat kematian dan mempersiapkan bekalnya adalah orang yang pandai. Hal itu jugalah yang dijelaskan dalam hadis berikut:
" Orang yang paling banyak mengingat mati dan paling baik persiapannya untuk kehidupan setelah mati. Mereka itulah orang-orang yang cerdas." (HR. Ibnu Majah)
Dengan selalu mengingat kematian, tentu ada banyak manfaat yang bisa didapatkan. Apa saja manfaat-manfaat itu?
Dengan mengingat kematian, maka seseorang akan lebih terdorong untuk mengutamakan kehidupan akhirat daripada dunia. Bahkan ia akan lebih merasa cukup pada dunia. Hal ini karena ia sadar bahwa kehidupan di dunia hanyalah sementara, sedangkan kehidupan di akhirat adalah kekal. Hal ini dijelaskan dalam surat Al-A'la ayat 17:
وَالْاٰخِرَةُ خَيْرٌ وَّاَبْقٰىۗ
Artinya: " padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal." (QS. Al-A'la: 17)
Mengingat kematian bisa membuat seseorang lebih merasa ringan saat menghadapi musibah. Hal ini dijelaskan dalam hadis berikut:
" Perbanyaklah mengingat pemutus kenikmatan, yaitu kematian. Karena sesungguhnya tidaklah seseorang mengingatnya di waktu sempit kehidupannya, kecuali (mengingat kematian) itu melonggarkan kesempitan hidup atasnya. Dan tidaklah seseorang mengingatnya di waktu lapang (kehidupannya), kecuali (mengingat kematian) itu menyempitkan keluasan hidup atasnya." (HR ath-Thabarani dan al-Hakim)
Seseorang yang selalu mengingat kematian, maka dirinya akan lebih semangat dalam beribadah. Karena ia ingin mempersiapkan bekal dengan sebaik mungkin ketika di akhirat kelak. Dan tentu saja ia ingin nantinya ditempatkan di surga Allah SWT. Hal ini seperti dijelaskan dalam surat Al-Mulk ayat 2:
الَّذِيْ خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيٰوةَ لِيَبْلُوَكُمْ اَيُّكُمْ اَحْسَنُ عَمَلًاۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْغَفُوْرُۙ
Artinya: " Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun." (QS. Al-Mulk: 2)
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang