Nelayan Mancing sambil Menyelam, Eh Ikannya Malah Nyelonong Masuk Mulut dan Nyangkut di Tenggorokan

Loh, kok bisa? Ceritanya berawal ketika nelayan tersebut memancing ikan menggunakan tombak.

Cara memancing seperti ini mengharuskan si nelayan untuk menyelam di bawah permukaan air sungai.

Waktu itu nelayan tersebut mulai kehabisan napas di dalam air hingga membuatnya harus naik ke permukaan.

Sementara di waktu yang sama, ada seekor ikan Anabas yang juga ikut naik ke permukaan air.

Begitu kepala nelayan itu muncul di permukaan air, dia secara refleks membuka mulutnya lebar-lebar untuk mengambil udara.

Sayangnya, di saat yang bersamaan, ikan Anabas yang tadi ikut naik ke permukaan tiba-tiba melompat ke dalam mulutnya.

Ikan Anabas yang memiliki sirip tajam itu benar-benar masuk ke dalam mulut nelayan dan langsung menuju kerongkongannya.

Nelayan itu langsung dilarikan ke rumah sakit setelah orang-orang melihat dia tampak terengah-engah sambil memegangi tenggorokannya.

Ketika tiba di rumah sakit, ikan Anabas itu telah bersarang di antara tenggorokan dan rongga hidungnya.

Dokter di Rumah Sakit Provinsi Phatthalung awalnya bingung ketika melakukan pemindaian.

Mereka melihat ada benda asing yang terus menggeliat di dalam tenggorokan nelayan itu.

Setelah mendapat cerita dari orang-orang, barulah dokter paham dengan apa yang telah terjadi pada nelayan tersebut.

Akhirnya, butuh waktu satu jam, dua dokter, dan tiga perawat untuk mengeluarkan ikan Anabas sepanjang 12,7 sentimeter itu.

Petugas rumah sakit Sermsri Pathompanichrat mengatakan dokter terpaksa bekerja keras untuk meminimalkan kerusakan pada organ pasien.

Para dokter akhirnya berhasil menyelamatkan nelayan itu setelah menarik ikan tersebut dari mulutnya saat hewan itu berusaha keluar dari hidungnya.

Setelah menjalani operasi dan perawatan di rumah sakit, nelayan itu sekarang dalam kondisi stabil dan telah pulih dari luka operasinya.

Sementara itu, Pathompanichrat mengatakan ini adalah kejadian paling aneh yang pernah dialaminya.

" Peristiwa seperti ini kemungkinan terjadinya sangat langka. Saya belum pernah melihat kasus seperti ini sebelumnya," pungkasnya.

Sumber: Metro UK