Ilustrasi. (Foto: Freepik)
Dream - Sebagian gadis remaja menganggap jika kehidupan seorang idola itu pasti sangat menyenangkan.
Uang melimpah dan dikagumi banyak orang. Belum lagi ulah para penggemar yang nekad melakukan apa saja demi bisa bertemu langsung dengan sang idola.
Namun bagi seorang artis idola asal Jepang, menjadi orang terkenal itu ternyata membawa efek yang mengerikan.
Foto sang idola yang banyak bertebaran di media sosial malah menjadi bumerang bagi keselamatannya.
Dikutip dari World of Buzz, seorang penggemar fanatik berhasil mencari tahu di mana tempat tinggal idolanya dengan cara yang tak pernah dipikirkan banyak orang.
Hibiki Sato, penggemar fanatik itu, tidak perlu meretas akun media sosial sang idola yang diketahui bernama Ena Matsuoka.

Sato hanya cukup memperbesar foto wajah Ena dan melihat pantulan yang ada di dalam bola mata anggota girl group Tenshitsukinukeniyomi tersebut.
Kemampuan Sato dalam menguntit idolanya ini memang terbilang unik. Dia sangat terbantu dengan foto-foto resolusi tinggi yang jadi standar saat ini.
Kepada anggota Kepolisian Metropolitan Tokyo yang menangkapnya, Sato mengungkapkan caranya menemukan rumah Ena.
Sato mengatakan beberapa hari dia mempelajari pantulan dari mata Ena di foto-foto yang diposting di akun media sosial sang idola.
Dia memperbesar foto wajah Ena dan melihat pantulan atau bayangan yang ada di dalam bola mata gadis 20 tahun itu.
Akhirnya, Sato berhasil menemukan jejak Ena di pantulan matanya yang menunjukkan nama stasiun kereta api.
Sato juga mampu mengetahui kereta mana yang diambil Ena untuk pulang ke apartemen yang berada di Koto Ward.
Tepat jam satu malam waktu setempat pada 1 September 2019, Sato membekap tubuh Ena dari belakang di dalam apartemennya sendiri.
Tidak itu saja, pemuda yang diketahui pengangguran itu juga menyumpal wajah Ena dengan handuk dan berusaha memperkosanya.
Akibat aksi Sato, Ena mengalami beberapa luka memar di wajah yang membutuhkan satu minggu untuk pulih.
Bercermin pada kejadian tersebut, Kepolisian Tokyo memperingatkan untuk tidak memposting foto-foto resolusi tinggi di media sosial.
Dengan semakin berkembangnya kamera beresolusi tinggi di ponsel pintar, semakin banyak orang yang membocorkan informasi pribadi mereka tanpa mereka sadari.
Insiden 'penguntit digital' seperti ini, kemungkinan akan terus meningkat sebagai dampak dari kemajuan teknologi.
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang