Leher Muhammad Idul Tertancap Ikan Siro (Foto: Facebook)
Dream - Nasib nahas dialami Muhammad Idul, siswa kelas 2 SMP Negeri 3 Siompu. Leher ABG dari Desa Wakinamboro, Kecamatan Siompu, Buton Selatan, Sulawesi Tenggara itu tertancap moncong ikan sori.
Idul sempat dirawat di RS Siloam Bau-Bau. Tapi karena peralatan tak lengkap, Idul dirujuk ke Makassar.
" Sangat salut kami dengan rumah sakit daerah karena segera merujuk ke sini tanpa mengangkat gigitan ikan di leher, sehingga pasien cepat mendapat tindakan. Karena kalau tidak hati-hati mengangkatnya, rawan kena pembuluh darah," kata Direktur Utama RSUP Wahidin Sudirohusodo, Khalid Saleh, dilaporkan Merdeka.com, Selasa, 21 Januari 2020.
Idul dirujuk ke RSUP Wahidin Sudirohusodo pada Minggu, 19 Januari 2020. Dia dioperasi pada Senin, 20 Januari 2020. Operasi berjalan lancar.
" Selama saya di rumah sakit ini jarang bahkan mungkin tidak pernah dapat kasus seperti ini, ada orang tertancap moncong ikan. Biasanya benda tajam," kata dia.

Saharuddin, 42 tahun, orangtua pasien Muhammad Idul menceritakan awal musibah yang dialami putra kedua dari empat bersaudara itu.
Idul saban hari ke laut bersama temannya memancing ikan. Sabtu malam lalu, 18 Januari 2020, dia bersama seorang temannya pergi mancing di laut.
Temannya itu membawa senter membuat ikan-ikan berlompatan. Saat senter dimatikan, ada seekor ikan sori terbang ke arah sampan dan moncongnya menancap di leher Idul. Idul terjatuh dari sampan sekitar 1 meter.
" Idul berenang menuju sampan sambil memegang ikan di lehernya. Dibantu temannya mendayung sampan ke daratan," kata Saharuddin.
" Sudah operasi tadi. Kondisinya membaik, sudah bisa bicara. Tetapi masih terpasang infus," ucap dia.
Dream - Justin Bieber beberapa bulan lalu tertangkap kamera dalam kondisi yang sangat kurus. Wajahnya pucat, kantung matanya sangat jelas dan menghitam. Foto-fotonya dalam keadaan tersebut diambil secara diam-diam oleh paparazi.
Sebagian besar kalangan curiga kalau dirinya telah jadi pencandu narkoba. Justin tak memberikan komentar sama sekali dengan kabar miring tersebut. Baru beberapa hari lalu ia mengungkap kalau dirinya terkena penyakit lyme di akun Instagramnya.

Penyakit ini juga pernah menyerang penyanyi Avril Lavigne, yang membuatnya harus menjalani perawatan intensif sampai vakum di dunia musik. Seperti apa penyakit lyme?
Penyakit Lyme, seperti dikutip dari KlikDokter, disebabkan oleh infeksi bakteri yang disebarkan oleh gigitan kutu yang terinfeksi. Terdapat empat jenis bakteri yang dapat menyebabkan penyakit lyme, yaitu Borrelia burgdorferi, Borrelia mayonii, Borrelia afzelii, dan Borellia garinii.
Untuk di Indonesia sendiri, penyakit lyme lebih banyak disebabkan karena bakteri Borrelia burgdorferi. Bakteri ini bisa ditemukan di semua benua.
Seseorang akan sangat mudah terkena penyakit lyme jika sering menghabiskan waktu atau tinggal di daerah berumput dan berhutan lebat, di mana banyak terdapat kutu pembawa bakteri tersebut.
Gejala penyakit lyme bervariasi dan terbagi menurut fasenya. Pada fase awal penyakit lyme memberikan gejala sebuah benjolan merah kecil pada bagian gigitan kutu dan akan hilang dalam beberapa hari.
Setelah itu, gejala awal lain akan muncul sekitar sebulan setelah terinfeksi. Ruam menjadi seperti pola mata banteng yang disebut sebagai eritema migrans. Ruam ini akan membesar secara perlahan hingga dapat mencapai 30 cm.

Ruam tidak gatal ataupun sakit. Eritema migrans ini merupakan tanda khas dari penyakit lyme. Pada beberapa orang dapat muncul pada beberapa bagian tubuh. Gejala lain yang muncul menyerupai flu, yaitu demam, menggigil, lemah, badan terasa nyeri, dan nyeri kepala.
Jika tidak diobati, gejala baru lain akan muncul dalam waktu beberapa minggu hingga bulan. Seperti nyeri sendi atau sendi bengkak yang dapat terjadi pada lutut dan bisa berpindah ke sendi lain.
Gangguan saraf atau neurologi seperti meningitis atau infeksi selaput otak, Bell’s Palsy atau kelumpuhan sementara pada satu sisi wajah, mati rasa atau kelemahan pada anggota tubuh, dan gerakan otot yang terganggu.

Gejala yang mungkin terjadi beberapa minggu setelah infeksi, namun cukup jarang terjadi meliputi masalah jantung, seperti denyut jantung tidak teratur. Masalah jantung jarang berlangsung lebih dari beberapa hari atau minggu.
Bisa juga sesak napas, peradangan mata, peradangan hati (hepatitis) dan kelelahan berat. Selengkapnya baca di sini.
Advertisement


IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget