Ngeri! Pemandu Wisata Hampir 'Ditelan' Kuda Nil, Tangan Hancur Seperti Bubur

Reporter : Sugiono
Sabtu, 12 Februari 2022 11:15
Ngeri! Pemandu Wisata Hampir 'Ditelan' Kuda Nil, Tangan Hancur Seperti Bubur
Tiba-tiba seekor kuda nil berenang menuju rombongan wisatawan dan menabrak salah satu pemandu hingga terlempar dari kanonya.

Dream - Dikenal karena sifat agresif dan teritorialnya, kuda nil termasuk hewan yang ganas. Meski pemakan tumbuhan dan terlihat lebih banyak berdiam di dalam air, sifat kuda nil mirip dengan gajah.

Kalau wilayahnya mereka terganggu, kuda nil dapat dengan mudah menghancurkan manusia. Mereka memiliki rahang kuat dan gading besar di mulutnya.

Kuda nil tidak mentolerir penyusup, termasuk seorang pria bernama Paul Templer. Dia menjadi korban keganasan kuda nil saat main kano di Sungai Zambesi.

Cerita berawal ketika Paul bekerja sebagai pemandu wisata safari menggunakan kano di Sungai Zambesi yang terletak di Zambia pada tahun 1996 silam.

1 dari 6 halaman

Pada mulanya semuanya berjalan lancar hingga akhirnya rombongan yang dipimpin Paul bertemu sekawanan kuda nil di sungai terpanjang keempat di Afrika itu.

Serangan kuda nil.

Setelah mengamati makhluk-makhluk besar itu untuk beberapa saat, suasana di sungai berubah menjadi agresif.

Tiba-tiba seekor kuda nil berenang menuju rombongan wisatawan dan menabrak salah satu pemandu hingga terlempar dari kanonya.

2 dari 6 halaman

Setelah menurunkan para wisatawan di pinggir sungai, Paul kembali ke tengah untuk menolong rekannya tersebut.

Di sinilah awal mimpi buruk yang akan dialami oleh mantan pemandu wisata Afrika itu di sepanjang hidupnya.

Kepada 7 News, Paul menceritakan detik-detik momen mengerikan ketika tubuhnya hampir ditelan oleh kuda nil.

3 dari 6 halaman

Ketika hampir meraih tangan rekannya, tiba-tiba air bergolak dan semuanya langsung terasa gelap.

Saat sadar, Paul sangat terkejut tubuhnya ternyata sudah tersangkut di dalam mulut kuda nil.

" Dari pinggang ke atas berada di luar. Satu tangan saya bebas, dan saya bisa merasakan bulu di moncong kuda nil," kenang Paul.

4 dari 6 halaman

Paul menggambarkan bau mulut kuda nil seperti 'telur busuk'. Sambil meronta-ronta, Paul berpegangan pada gading kuda nil untuk bertahan.

Serangan kuda nil.

Akhirnya dia bisa melepaskan diri. Namun Paul tak menyangka kuda nil itu menyerang lagi dan melemparkannya ke udara seperti boneka.

Paul kembali tersangkut di dalam mulut kuda nil itu. Saat itu Paul berusaha berpikiran tenang meski salah satu tangannya tergencet gading kuda nil.

" Jika saja tangan saya tidak berpegangan pada gading, mungkin seluruh tubuh saya akan hancur," katanya.

5 dari 6 halaman

Akhirnya kuda nil itu melepaskan Paul yang sudah tidak berdaya karena tenaganya sudah terkuras habis.

Namun masalah yang dihadapi Paul lebih parah karena serangan tersebut meninggalkan luka yang sangat serius.

Dia mengalami 38 luka gigitan besar dan lengan kirinya remuk seolah menjadi bubur. Kedua lengannya bahkan patah.

6 dari 6 halaman

Tidak hanya itu, paru-paru Paul juga menderita tusukan serta banyak sayatan di bagian tubuh lainnya.

“ Saya seperti kebab. Saya berantakan," kata Paul menggambarkan kondisi setelah diserang kuda nil.

Serangan kuda nil.

Setelah menjalani operasi, Paul akhirnya pulih kembali meskipun dengan kondisi cacat karena lengan kirinya harus diamputasi.

Namun hebatnya, tidak lama kemudian Paul kembali bermain kano. Dia bahkan mengaku melihat kuda nil yang telah menyerangnya.

Sumber: Daily Star

Beri Komentar