Roller Coaster Ini Didesain Untuk Mengakhiri Hidup Pasien Euthanasia
Dream - Euthanasia adalah tindakan yang bertujuan untuk menghilangkan penderitaan seseorang dengan mengakhiri hidupnya.
Selama ini kita mendengar pasien Euthanasia mengakhiri hidupnya dengan cara disuntik mati menggunakan cairan tertentu.
Namun euthanasia yang satu ini lebih ekstrem dan menyakitkan. Bagaimana tidak? Untuk mengakhiri hidup, cukup naik roller coaster maut berikut ini.
Entah apa tujuannya, seorang ilmuwan mendesain roller coaster yang dirancang bisa membunuh orang yang menaikinya. Roller coaster ini disebut sebagai 'euthanasia coaster'.
Pada tahun 2010 silam dunia sedang memperdebatkan soal suntik mati alias euthanasia. Tapi ilmuwan bernama Julijonas Urbonas ini memilih metode euthanasia yang lebih menyeramkan.
Urbonas sendiri merupakan seorang mahasiswa PhD di Royal College of Art dan mantan karyawan taman hiburan pada tahun 2010.
Saat itu dia mempunyai ide tentang euthanasia dengan membagikan desainnya di blog miliknya. Dengan penjelasan ilmiahnya, Urbonas menjamin pasien euthanasia akan lebih cepat mengakhiri hidupnya jika menggunakan roller coaster yang didesainnya.
" Melewati lintasan coaster, pasien mengalami serangkaian elemen gerak intensif yang menimbulkan berbagai pengalaman unik: dari euforia hingga sensasi, dan dari penglihatan tunnel hingga kehilangan kesadaran, dan, akhirnya, kematian," tulis Urbonas.
Ide dasar dari euthanasia coaster adalah mengakhiri hidup pasien dengan serangkaian putaran yang akan mendorong darah menjauh dari organ yang membutuhkannya.
" Gaya sentrifugal mendorong kereta ke atas, dan pasien benar-benar melekat pada kursi, pantat mereka ditekan ke bidang ergonomis kursi begitu keras sehingga seluruh tubuhnya tidak bisa bergerak.
" Bernapas akan membutuhkan lebih banyak usaha, karena tulang rusuk dan organ dalam lainnya ditarik ke bawah. Ini akan mengosongkan udara dari paru-paru.
" Tapi kemungkinan besar pasien sudah tidak sadarkan diri, karena kekuatan tarikan ini mendorong darah ke bawah tubuh secara ektrem, sehingga menyebabkan kekurangan oksigen di otak," jelasnya.
Setelah tidak sadarkan diri, tubuh pasien euthanasia coaster akan terus mengikuti roller coaster dengan kondisi otak yang kekurangan oksigen hingga akhirnya mati.
Di saat yang lain memikirkan cara yang tidak menyakitkan ketika seseorang mengakhiri hidupnya dengan euthanasia, rancangan Urbonas yang kontroversial ini tentu saja membuat heboh dan viral.
Ide Urbonas yang nyeleneh ini tentu saja mengundang banyak pro dan kontra karena terlalu menakutkan. Beruntung, sampai detik ini, tidak ada yang mau mewujudkan ide euforia coaster yang ditawarkan Julijonas Urbonas itu.
Sumber: IFL Science
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya