Merantau dan Sempat ODGJ, Kisah Ayah Peraih Adhi Makayasa Bikin Merinding

Reporter : Ulyaeni Maulida
Jumat, 16 Juli 2021 18:01
Merantau dan Sempat ODGJ, Kisah Ayah Peraih Adhi Makayasa Bikin Merinding
Perjuangannya selama ini pun berbuah manis melalui anak-anak hebatnya.

Dream – Ada kisah menarik di balik pelantikan para perwira remaja TNI-Polri dalam upacara Prasetya Perwira TNI dan Polri yang dilaksanakan di halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa 13 Juli 2021. Perhatian tertuju pada sosok Sermatutar Always Giving Hamonangan Tiris dari Akademi Angkatan Laut (AAL).

Perwira remaja AAL ini adalah salah satu dari peraih Adhi Makayasa, atau anak didik terbaik bersama tiga rekannya Sermatutar Septian Haryono Pasaribu (AAD), Sermatutar Laode Abdul Muis (AAU), dan Brigadir Taruna (Brigtar) Hary Indradjati dari Akpol.

Always adalah satu dari 227 perwira remaja lulusan Akademi Militer (Akmil), 101 perwira muda lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL), 91 perwira remaja Akademi Angkatan Udara (AAU) serta 281 perwira remaja lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) yang hari itu dilantik presiden.

Selain kisah penuh perjuangan dibalik keberhasilan Sermatutar Always Giving Hamonangan Tiris meraih Adhi Makayasa dari matra AAL, sosok orang tuanya tak lepas dari perhatian.

1 dari 4 halaman

Merantau Hingga Jadi ODGJ Terlantar

Kisah Inspiratif© Foto: Youtube/PatriotNusantara

Dilansir dari kanal YouTube PatriotNusantara Sermatutar Always Giving Hamonangan Tiris merupakan putra kedua dari Alex Tiris. Sosok Alex Tiris inilah yang mencuri perhatian warganet.

Perjuangan hidup Alex Tiris membuat siapa saja yang mengetahuinya merasa tersentuh. Di tahun 1979, Alex yang masih muda mencoba peruntungan dengan merantau ke Ibu Kota.

Sayangnya selama di ibu kota, Alex terjerumus dalam kehidupan keras dan buas. Hingga ia mulai depresi dan hilang ingatan. Ia bahkan sempat menjadi salah satu ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa) yang terlantar.

Alex mendapat kesempatan untuk dirawat di sebuah gereja. Seiring berjalannya waktu, ia pun perlahan sembuh.

Dari sanalah perjalanan hidup Alex mulai berubah. Ia terlibat aktif dalam kegiatan Jumat lokal. Hingga bertemu dengan sang pujaan hati, Boru Panjaitan.

2 dari 4 halaman

Hubungan Asmara Sempat Terganjal

Hubungan Alex dan Boru pun semakin serius. Keduanya bahkan berniat untuk melangsungkan pernikahan.

Namun, orangtua Boru tidak merestui hubungan tersebut. Keluarga khawatir jika anaknya tak mendapatkan masa depan yang baik.

Alex terus berusaha meyakinkan orang tua Boru. Hingga Alex berhasil mendapat restu dan menggelar acara pernikahan cukup mewah di salah satu hotel.

Rupanya, pernikahan Alex dibiayai oleh seorang jemaat gereja yang secara sukarela membantunya karena merasa tersentuh dengan kisah hidup Alex.

3 dari 4 halaman

Pulang ke Papua

Kisah Inspiratif© Foto: Youtube/PatriotNusantara

Pernikahan Alex dengan Boru dikaruniai seorang putra bernama Aldrey Benhur Tiris tahun 1995. Tiga tahun kemudian, Alex mengajak keluarga kecilnya kembali ke tanah Papua pada awal tahun 1998.

Demi mencukupi kebutuhan keluarga, ia bekerja serabutan di kebun, pengepul besi tua, tukang bangunan, jasa angkut barang di pasar, hingga tukang ojek.

Sebagai misionaris, Alex berusaha hadir ke rumah sakit jiwa untuk membacakan doa. Bahkan memberi pelayanan doa ke sejumlah rumah sakit.

4 dari 4 halaman

Perjuangan Berbuah Manis

Kisah Inspiratif© Foto: Youtube/PatriotNusantara

Alex pun mencoba bekerja sebagai tukang parkir. Setelah ia menerima tawaran dari salah seorang temannya. Sementara sang istri tercinta, Boru Panjaitan membantu membuka warung seadanya di rumah.

Dari sanalah Alex terus berusaha memenuhi kebutuhan keluarganya. Anak-anaknya pun memiliki prestasi gemilang di sekolah.

Kini, putra sulungnya, Aldrey Benhur Tiris sudah lulus dari Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-63 dan kini berpangkat Letda Marinir. Sementara sang adik, Always Giving Hamonangan Tiris juga mengikuti jejak karier kakaknya.

Bahkan Letda Laut (P) Always Giving Hamonangan Tiris mampu meraih penghargaan Adhi Makayasa 2021.

Beri Komentar